Kisah Misteri 'Hello Kitty Murder': Mimpi Hantu Wanita yang Dulunya Disiksa sampai Tewas

1 November 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi hantu. /pixabay / ariadne-a-mazed/

GALAJABAR - Pada tahun 1999 ada sebuah kasus pembunuhan yang sangat menyeramkan di Hongkong yang terkenal dengan nama "Hello kitty Murder".

Karakter Hello Kitty yang didesain oleh sebuah perusahaan Jepang ini tidak asing lagi bagi setiap orang, dan penggemarnya pun dari anak-anak sampai kepada orang dewasa.

Tetapi pada awal tahun 2000an, boneka Hello Kitty sempat ditakuti oleh masyarakat Hong Kong karena sebuah kasus pembunuhan yang sangat kejam pada saat itu.

Peristiwa ini terjadi sekitar bulan Mei 1999, ketika seorang gadis berusia 14 tahun datang ke kantor polisi untuk melaporkan sebuah kasus mengerikan.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 November 2021: Antam hingga UBS Stabil dan Murah

Awalnya, polisi tidak mempercayainya, namun rupanya kasus itu kemudian menjadi salah satu tragedi yang paling mengerikan di Hong Kong.

Pada Mei 1999, seorang gadis berusia 14 tahun yang bernama Ah Fong pergi ke kantor polisi Hong Kong untuk melaporkan kejadian aneh.

Ah Fong sendiri adalah kekasih seorang gengster di Hongkong, seperti kita ketahui Hongkong terkenal dengan gengster nya.

Gadis yang bernama Ah Fong tersebut, mengatakan kepada polisi bahwa selama beberapa minggu terakhir, dia terus menerus dihantui oleh hantu wanita, yang tewas dunia karena disiksa.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Sumedang Ketahuan Edarkan Minuman Miras

Menurut ceritanya, hantu ini diikat dengan kabel listrik dan disiksa hingga meninggal dunia. Dan tentu saja polisi tidak percaya begitu saja dengan apa yang dilaporkan oleh Fong.

Tetapi ketika gadis tersebut menjelaskan bahwa hantu yang berada dalam mimpinya berasal dari seorang wanita yang terlibat dalam suatu kisah pembunuhan, maka polisi mulai percaya dan memperhatikan kejadian tersebut.

Kisah tragis seorang wanita bernama Fan Man-yee

Siapakah Fan Man-yee? Ia adalah seorang seorang wanita berusia 23 tahun. Dia ditinggalkan oleh keluarganya di usia muda dan diadopsi oleh seorang wanita muda.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Tofu Nori yang Viral di TikTok dan Rasanya Bikin Penasaran

Kehidupan Fan Man-yee pada dasarnya tragis bahkan sebelum dia dipenggal dan dimasukkan ke dalam boneka.

Ketika dia masih remaja, Fan Man-yee menjadi kecanduan narkoba dan kemudian menjual seks untuk mendapatkan uang untuk membeli narkoba.

Pada awal 1997, Fan Man-yee bertemu dengan Chan Man-lok, seorang pria berusia 34 tahun melalui media sosial. Keduanya bertemu di klub malam dan menemukan bahwa mereka memiliki kesamaan.

Fan Man-yee adalah seorang pelacur dan pecandu narkoba dan Chan Man-lok adalah seorang germo dan pengedar narkoba.Tidak lama kemudian, Man-yee bergabung dengan Man-Lok.

Baca Juga: Lirik Lagu Memilih Aku Tiara Andini dan Arsy Widianto

Pada tahun 1997, Yee mencuri barang dan uang sebesar beberapa ribu Hong Kong dolar dari pelaku pertama yang bernama Chan Man-lok demi mengumpulkan dana untuk neneknya berobat.

Hal tersebut diketahui Lok, maka Lok bersama 2 teman lainnya yang bernama Leung Shing-cho dengan usia 26 tahun dan Leung Wai-lun dengan usia 19 tahun mendatangi Yee untuk meminta kembali uang tersebut dengan bunga uang yang berlipat ganda.

Untuk mengumpulkan dana dan mengembalikan uang kepada Lok, Yee harus terus bekerja menerima tamu meskipun ia sedang dalam keadaan hamil. Namun demikian, Yee tidak sanggup mengembalikan uang tersebut kepada Lok.

Bersambung...***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler