GALAJABAR - Cuddle atau cuddling yang artinya berpelukan kini tengah menjadi tren di media sosial. Berpelukan bisa menjadi simbol kasih sayang dan dipercaya dapat memberikan kenyamanan. Selain itu, sebuah pelukan juga dapat menciptakan ikatan dan perasaan cinta terhadap pasangan.
Meski artinya sama, namun cuddling sedikit berbeda dengan berpelukan biasa. Pelukan hanya berlangsung singkat, sedangkan cuddling bisa dilakukan dalam waktu yang cukup lama bahkan bisa semalaman. Secara etimologis, cuddling dalam kamus Oxford memiliki arti berpelukan erat sebagai cara menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang.
Aktivitas ini biasanya dilakukan sembari tiduran atau ketika bersantai di depan televisi. Bisa juga dilakukan saat pillow talk dengan pasangan setelah seharian sibuk bekerja.
Baca Juga: Angka Positif Omicron Meningkat Setiap Hari, Luhut Klaim Indonesia Telaten Urus Pandemi Covid-19
Gak hanya memberikan kenyamanan dan rasa bahagia, pelukan rupanya juga memiliki sejumlah manfaat, lho! Nggak heran kalau banyak orang senang ketika mendapat pelukan dari orang terkasih. Ingin tahu apa saja manfaat cuddle atau berpelukan dengan pasangan? Yuk moms, simak informasi selengkapnya berikut ini.
- Menyehatkan jantung
Studi oleh University of North Carolina-Chapel Hill dengan subjek 100 orang menghasilkan fakta dimana orang yang menonton film dan mendapat pelukan sekaligus berpegangan tangan, detak jantungnya lebih rendah dari yang tidak menerima apapun. Dari sana bisa disimpulkan bila cuddling baik untuk kesehatan jantung.
- Mengurangi stres
Berpelukan dalam waktu yang cukup lama terbukti bisa mengurangi stres. Ini karena mendekap orang yang kita sayangi akan meningkatkan hormon oksitosin yang berperan untuk membuat kita merasa lebih tenang dan bahagia. Dengan demikian, kita juga bisa menghadapi dan mengelola stres dengan lebih baik.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 4 Januari 2022: Sumbu Pendek! Andin Gugat Cerai Al Lagi
Tak hanya itu, aktivitas ini juga dapat mengurangi produksi hormon kortisol yang dikenal sebagai hormon stres.
- Mengurangi risiko gula darah tinggi
Saat cuddling, tentunya pasutri juga akan memberikan sentuhan-sentuhan lembut nan menggoda.
Rupanya, sentuhan tersebut mampu menghidupkan pacinian atau reseptor yang memiliki fungsi sebagai pengirim sinyal atau tanda ke saraf vagus untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Sehingga kecil risiko Mom dan pasangan mengalami gula darah tinggi apabila rutin melakukan kegiatan tersebut. ayo coba praktikkan ya.
- Meredakan rasa sakit dan nyeri
Selain mengurangi stres, manfaat selanjutnya yang bisa Anda dapatkan dari aktivitas cuddling adalah mampu meredakan rasa sakit dan nyeri.
Ini karena hormon oksitosin bekerja dengan cara menghambat sinyal sakit menuju otak. Sebetulnya sentuhan ringan sudah bisa membuat hormon oksitosin bekerja. Itulah mengapa dengan cuddling atau berpelukan, manfaatnya tentu jauh lebih terasa.
- Menumbuhkan rasa percaya diri
Cuddling bisa meningkatkan percaya diri. Mengapa bisa begitu? Pelukan seperti cuddling bisa membuat seseorang merasa dicintai. Lalu, perasaan dicintai tersebut akan mampu menumbuhkan kepercayaan diri individu.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Selain oksitosin, pelukan juga melepaskan hormon serotin alias hormon bahagia. Kedua hormon ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Studi yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University di tahun 2014, menemukan bahwa orang yang berpelukan lebih kecil kemungkinannya terkena pilek setelah terpapar virus flu. Selain itu, pelukan yang diberikan pada orang dengan kondisi tubuh kurang sehat, sistem imunnya akan meningkat.
- Membantu menyalurkan emosi
Terkadang ada perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Untuk menyampaikanya dapat dengan cara berpelukan. Dengan kata lain, cuddle dapat membantu mengungkapkan perasaan kepada pasangan.
Menurut jurnal The Communication of Emotion Via Touch yang diterbitkan tahun 2009, emosi seperti cinta, bahagia, hingga sedih dapat disalurkan melalui sentuhan.
- Membantumu lebih mudah tertidur
Ternyata, berpelukan bisa membantumu lebih mudah tertidur, lho! Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Max Planck Institute of Psychiatry pada 2003 lalu mengungkapkan bahwa hormon oksitosin mendorong seseorang untuk tertidur. Namun yang perlu diingat, hal ini harus dilakukan saat kamu dan pasangan dalam kondisi bebas stres, ya!
- Meningkatkan kepuasan seksual
Cuddling setelah berhubungan intim dapat meningkatkan kepuasan seksual bersama pasangan. Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior pada 2014, ditemukan bahwa pasangan yang berpelukan setelah bercinta memiliki kehidupan seksual yang lebih baik. Kepuasan seksual ini tentu akan membuat hubungan antar pasangan jadi semakin erat.
- Menguatkan hubungan dengan pasangan
Manfaat cuddle yang pertama ialah memperkuat hubungan dengan pasangan. Ketika berpelukan, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini akan membantu memperkuat ikatan dengan orang terkasih. Dengan kata lain, semakin sering kamu cuddling dengan pasangan, maka akan semakin erat ikatan kalian.
Ternyata cuddling memang benar-benar memiliki sejuta manfaat yang baik bagi kesehatan hingga keharmonisan rumah tangga.
Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal SNMPTN Tahun 2022, Proses Registrasi Dimulai Hari Ini, 4 Januari 2022
Nah, itulah 10 manfaat cuddling atau pelukan yang bisa kamu rasakan. Jadi, sering-seringlah moms memberikan kepada orang tersayang ya.***