Ini Makna 10 Asmaul Husna: dari Al Baasith hingga Al Lathiif, Semoga Dapat Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

19 Januari 2022, 06:39 WIB
Ilustrasi Asmaul Husna.* /Instagram/ the_cally_glid /

GALAJABAR - Dalam ajaran agama kita dianjurkan menyebut asmaul husna, setidaknya ketika berdzikir atau hendak serta ketika berdoa. Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang maha indah.

Istilah asmaul husna dalam Alquran disebut beberapa kali. Di antaranya dalam Surat Al A’raf ayat 180. Allah berfirman:

"Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Rabu 19 Januari 2022 Berikut Lokasi dan Syaratnya

Asmaul husna juga memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Di antaranya terkabulnya doa, disunnahkan untuk mempelajari asmaul husna, dan akan masuk surga. Nabi bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berikut 10 dari 99 asmaul husna, Al Baasith, Al Khoofidh, Ar Roofi’, Al Mu’iz, Al Mudzil, As Sami’, Al Bashir, Al Hakam, Al ‘Adl, dan Al Lathiif.

1. Al Baasith (الْبَاسِطُ)
Artinya Maha Melapangkan
Kebalikan dari Al Qobidl, Al Basith artinya meluaskan dan melapangkan rezeki kepada hambaNya. Juga mengandung makna membentangkan nyawa kepada hamba sehingga mendapatkan kehidupan.

Baca Juga: Komitmen Polri Wujudkan Indonesia Bebas Narkoba, Bareskrim Musnahkan Ratusan Ribu Gram Sabu

2. Al Khoofidh (الْخَافِضُ)
Artinya Maha Merendahkan
Al Khafidh artinya menurunkan kesombongan penguasa sehingga mereka menjadi rendah dan hina. Juga bermakna merendahkan orang-orang kafir dengan memasukkan mereka ke dalam neraka.

Seringkali al khafidh disebutkan bersama Ar Rafi’ sehingga jelas bahwa Allah merendahkan dan meninggikan siapa yang dikehendakiNya. Di antaranya tercantum dalam Surat Al Waqi’ah ayat 3.

3. Ar Roofi’ (الرَّافِعُ)
Artinya Maha Meninggikan
Al Rafi’ artinya Allah meninggikan waliNya dan menolong mereka menghadapi musuh. Juga bermakna meninggikan derajat orang-orang yang dikehendakiNya sebelum mereka ditinggikan di surgaNya.

Nama Ar Rafi’ misalnya disebutkan dalam Surat Al Mujadilah ayat 11. Kadang juga disebutkan bersama Ar Khafidh sehingga jelas bahwa Allah merendahkan dan meninggikan siapa yang dikehendakiNya. Misalnya dalam Surat Al Waqi’ah ayat 3.

Baca Juga: Rashid Jadi Pemecah Kebuntuan, Persib Bandung Hanya Menang Tipis dari Borneo FC

4. Al Mu’iz (الْمُعِزُّ)
Artinya Maha Memuliakan
Al Muiz artinya Allah maha memuliakan sehingga hamba tersebut menjadi benar-benar mulia. Tentu mereka adalah orang-orang yang beriman kepadaNya.

Seringkali al Muiz disebutkan bersama al Mudzil sehingga jelas bahwa Allah memuliakan dan merendahkan siapa yang dikehendakiNya. Di antaranya tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 26. Namun kadang disebutkan tersendiri seperti Surat Fathir ayat 10.

5. Al Mudzil (الْمُذِلُّ)
Artinya Maha Menghinakan
Al Mudzil artinya Allah maha mengginakan sehingga orang yang dihinakan tersebut menjadi benar-benar hina. Tentu mereka adalah orang-orang kafir dan orang-orang yang memusuhiNya.

Seringkali al mudzil disebutkan bersama al Muizsehingga jelas bahwa Allah merendahkan dan memuliakan siapa yang dikehendakiNya. Di antaranya tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 26.

Baca Juga: Rashid Jadi Pemecah Kebuntuan, Persib Bandung Hanya Menang Tipis dari Borneo FC

6. As Sami’ (السَّمِيعُ)
Artinya Maha Mendengar
As Sami’ artinya Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang keras maupun yang pelan, baik yang terang-terangan maupun yang rahasia. Allah Maha Mendengar segala doa hambaNya dan mengabulkan doa yang sungguh-sungguh dan penuh harap kepadaNya.

Dalam Al Quran, dicontohkan doa dengan menyebut nama As Sami’ ini agar doa dikabulkan dan ibadah diterima. Misalnya dalam Surat Al Baqarah ayat 127.

7. Al Bashir (الْبَصِيرُ)
Artinya Maha Melihat
Al Bashir artinya Allah Maha Melihat dan Menyaksikan segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tiada sesuatu pun baik dalam batu di perut bumi maupun di luar angkasa melainkan Allah melihatnya. Demikian pula seluruh amal perbuatan hamba dan isi hatinya.

Al Bashir sering digandengan dengan As Sami’. Misalnya dalam Surat Asy Syura ayat 11 dan Al Isra ayat 1. Dalam Al Qura juga dicontohkan doa dengan menyebut nama As Sami’ dan Al Bashir agar doa dikabulkan dan ibadah diterima. Misalnya dalam Surat Al Baqarah ayat 127.

Baca Juga: Pernah Populer Dalam Acara Uji Nyali 'Dunia Lain', Begini Kondisi Terbaru Harry Pantja

8. Al Hakam (الْحَكَمُ)
Artinya Maha Menetapkan
Al Hakam artinya Allah menjadikan sesuatu rapi dan kuat. Al Hakam juga bisa berarti hakim yakni Allah memutuskan sesuatu di antara para hambaNya baik di dunia maupun di akhirat. Al Hakam juga berarti Allah yang menetapkan hukum dan tidak ada sesuatu pun yang bisa menyanggahnya.

Dalam Al Quran, dalil al hakam bisa dilihat pada Surat Al An’am ayat 114 dan Surat Al Qashash ayat 70.

9. Al ‘Adl (الْعَدْلُ)
Artinya Maha Adil
Al ‘Adl artinya Allah Maha Adil, hanya melakukan sesuatu yang pantas dan sudah seharusnya. Allah menghukumi dengan kebenaran dan tidak pernah berlaku zalim pada hambaNya.

Allah memerintahkan kita berbuat adil sebagaimana Surat An Nahl ayat 90. Rasulullah mencontohkan doa meminta perlindungan kepada Allah dari kezaliman dan diberikan keadilan.

Baca Juga: Babak Pertama Borneo FC vs Persib Bandung Berakhir Imbang, Cek LINK NONTON STREAMING

10. Al Lathiif (اللَّطِيفُ)
Artinya Maha Lembut
Al Lathif artinya Allah sangat baik dan lembut perbuatanNya. Dia sangat lembut kepada hambaNya tanpa mereka ketahui serta meyediakan segala kebutuhan hamba meskipun mereka tidak menyadarinya.

Allah sangat lembut kepada seluruh makhlukNya dengan memberi kehidupan dan rezeki. Sedangkan di akhirat, Allah sangat lembut kepada hambaNya yang beriman. Asmaul husna ke-30 ini tercantum dalam Surat Yusuf ayat 100 dan Al An’am ayat 103. Wallahualam ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler