GALAJABAR - Sholat Dhuha adalah ibadah sunah yang harus dilakukan tepat pada waktu dhuha dan tidak boleh dilakukan pada waktu terlarang.
Sholat Dhuha merupakan sholat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan kepada para Muslim untuk ikut menunaikannya
Banyak orang menanyakan kapan waktu sholat Dhuha yang tepat, karena sholat tersebut adalah waktu yang diijabah Allah SWT, inilah waktu yang terbaik untuk sholat Dhuha termasuk jumlah rakaat.
Waktu Terbaik Sholat Dhuha dan Jumlah Rakaat
Sholat Dhuha harus dilakukan di waktu dhuha, yaitu waktu menjelang tengah hari sejak matahari mulai naik dan terasa panas hingga menjelang waktu dzuhur. Salat ini dapat dilakukan berkisar pukul 07.00-11.00 WIB.
Namun sebaiknya sholat dhuha dilakukan setelah melewati seperempat hari. Contohnya, jika dalam sehari ada 24 jam, maka setengah harinya 12 jam.
Hitunglah mulai dari subuh berkisar pukul 05.00 sampai 17.00 WIB. Lalu, dibagi menjadi empat, sehingga seperempat pertama adalah pukul 05.00-08.00 WIB.
Kemudian, seperempat kedua mulai dari 09.00-11.00 WIB. Maka, waktu terbaik shalat dhuha adalah setelah seperempat pertama atau pada seperempat kedua, yaitu mulai pukul 09.00 WIB.
Dengan begitu, setiap seperempat waktu selalu ada sholat yang ditunaikan terhitung sejak sholat subuh sebagai waktu sholat pertama. Selanjutnya, sholat kedua adalah sholat dhuha, lalu dilanjut sholat Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya.
Hal yang terpenting, sholat ini tidak melewati batas waktu sholat dhuha, yaitu menjelang sholat Dzuhur. Selain itu, jangan pula menunaikan salat ini di waktu haram sholat dhuha, yaitu waktu matahari terbit tetapi belum terasa panas atau dikenal sebagai waktu dhohwah.
Baca Juga: Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Bolehkah Untuk Wanita Haid
Baca Juga: Naskah KHUTBAH JUMAT 3 Maret 2023 Tinggal Print: Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan
Sholat Dhuha boleh dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan lebih banyak dengan kelipatan yang sama.
"Kerjakanlah sholat subuh kemudian tinggalkanlah sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari)." (HR. Muslim)
Dikutip dari video yang diunggah oleh kanal youtube MS Channel Muslim "Perhatikan Waktu, Jangan Asal Sholat Dhuha! Kajian Islam Alm. Syekh Ali Jaber" pada 12 Maret 2021.
Syekh Ali Jaber, banyak memberi kabar, soal waktu Sholat Dhuha agar memperhatikan waktu Sholat Dhuha yang tepat.
Tentu saja, agar amalan sunnah, Sholat Dhuha yang dikerjakan tak sia-sia.
Syekh Ali Jaber menyebutkan waktu yang terbaik ketika akan mulai Sholat Dhuha ialah menunggu dua jam lamanya setelah adzan subuh berkumandang.
"Tapi habis persis terbit matahari, tidak boleh sholat," kata Syekh Ali Jaber.
Namun, sangat dilarang ketika baru muncul matahari umat muslim mendirikan sholat dhuha. Jika dihitung misalnya adzan adalah jam 04.30 maka lepas dua jam setelah itu jam 06.30 adalah waktu yang terbaik memulai sholat dhuha.
"Sampai setengah 12, jumlahnya 8 yang disunnahkan paling sedikit 2 rakaat,"
Menurut Syekh Ali Jaber, Sholat Dhuha bisa dilakukan di waktu tersebut hingga menjelang sholat Dzuhur, kira-kira sampai jam 11.30. Untuk jumlah rakaat sholat dhuha ialah 8 rakaat, paling sedikit 2 rakaat apabila terkendala beberapa aktivitas.
Diusahakan memang kalau bisa sholat dhuha itu 8 rakaat, Syekh Ali Jaber berkata "Sholat Dhuha bisa di bagi-bagi, misalnya jam 06.30 sholat dhuha 2 rakaat, jam 08.00 sholat Dhuha 2 rakaat, jam 10 sholat Dhuha 2 rakaat dan jam 11.30 sholat Dhuha 2 rakaat,"
Namun, hal tersebut bersifat kondisional ujar Syekh Ali Jaber, "yang paling afdhol sholat Dhuha itu 4 rakaat".***