Yuk Mengenal Burung Kacer, Mulai Kacer Madagaskar, Blorok, Tasik Hingga Bandung

- 18 Desember 2020, 08:48 WIB
Burung kacer poci.
Burung kacer poci. /Bagus KUrniawan/(bagus Kurniawan)

GALAJABAR - Kacer atau kucica kampung, yang mempunyai nama latin copsychus saularis yang masuk ke dalam ordo passeriformes, phylum chordata, genus copsychus, family muscicapidae.

Ia merupakan burung pengicau yang sebelumnya dikelompokkan sebagai anggota keluarga murai (turdidae), namun kini dianggap sebagi anggota muscicapidae.

Muscicapidae, yakni umumnya bertubuh kecil, memiliki paruh kecil dan pipih, dengan tungkai yang ramping.

Baca Juga: Ikuti Jejeak Sang Ayah, Putra Wayne Rooney, Kai Tandatangani Kontrak dengan Manchester United

Beberapa spesies diantaranya memiliki kemiripan antara pejantan dan betina, yang kebanyakan berbulu kusam.

Kacer mempunyai warna hitam dan putih, serta berekor panjang. Ekornya akan mengangkat ke atas di saat mencari makanan di atas tanah atau ketika saat bertengger. Si hitam putih ini banyak ditemukan di daerah Asia selatan dan Asia tenggara.

Burung ini suka menjelajah ke berbagai lingkungan dengan kecepatan terbangnya bisa mengungguli murai batu.

Ia pun banyak mendiami dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Bahkan tidak jarang terlihat di pemukiman penduduk.

Baca Juga: Roma vs Torino, Sukses Raih Kemenangan, Giallorossi Buntuti Juventus di Klasemen

Burung yang di Jawa tengah dan Jawa timur disebut srintil ini terbilang sangat aktif mencari makan, mulai dari pohon kelapa, randu, pisang atau ranting pohon kering.

Di saat musim kawin kacer suka terlihat bersama pasangannya saat mencari makanan di pohon.  

Habitat
Pada habitat aslinya, kacer banyak ditemukan di daerah hutan terbuka, yang dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama Magpie Robin atau Oriental Magpie Robin, dan atau Straits Robin.

Namun demikian, ia lebih menyukai di pinggiran hutan ketimbang di dalam hutan yang lebat dengan dipenuhi pohon-pohon liar.

Baca Juga: Aura Kasih Dikabarkan Gugat Cerai Sang Suami

Jenis kacer
Kacer memiliki banyak variasi jenis, yang dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori jenis. Berikut jenis burung kacer yang paling umum diketahui oleh para kicaumania.

Jenis dada hitam
Jenis burung kacer ini berada di pulau Kalimantan, pulau Jawa, pulau Bali, dan juga ada di negara Malaysia bagian Timur.

Ciri-ciri kacer dada hitam, yakni bulunya identik dengan warna hitam disertai guratan yang berwarna putih di bagian sayap dan ekor. Jenis ini cirinya sangat mudah dikenali bahkan bagi para pemula.

Jenis kacer dada putih
Jenis ini dikenal dengan sebutan kacer poci atau kacer sekoci, atau pun kacer sumatra. Ia memiliki warna hitam di kepala, di leher sebatas dada, dan di punggung serta di sisi luar ekor.

Akan tetapi terdapat warna putih di bagian dada, perut, dan perut sisi dalamnya. penyebarannya mulai dari negara China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.

Baca Juga: FPI Demo 1812 Minta Bebaskan Habib Rizieq di Istana Merdeka, Polisi Siapkan Pengalihan Arus

Jenis kacer madagaskar
Ciri-ciri fisik burung kacer madagaskar hampir sama dengan jenis kacer dada putih, namun terdapat beberapa perbedaan, misalnya pada jenis madagaskarbagian kepala dan dada hingga di daerah punggungnya terdapat warna kebiru-biruan yang menggantikan warna hitam pekat.

Jenis kacer blorok
Kacer blorok ini terlihat bervariasi dan di kenal dengan memiliki bulu yang nampak belang di bagian perut, leher, sayap hingga sampai ke bagian punggungnya.

Jenis kategori lain
Di Indonesia biasanya burung ini juga diedakan tiidak hanya menurut jenis kecer berdasarkan atas fisik dan rasnya saja, namun dibedakan juga berdasarkan daerah atau tempat asal habitat aslinya.

Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup Menjelang Tahun Baru

Contohnya, misalnya burung kacer Tasik yang pastinya berasal dari daerah Tasikmalaya Jawa Barat. Jenis kacer Tasikmalaya ini memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan kacer Bogor yang sama-sama memiliki bulu berwarna belang pada tubuhnya.

Ada pula kacer jenis lainnya yang diberikan nama sesuai dengan daerah asalnya seperti kacer Kalimantan,  kacer Sumatera, kacer Jawa, dan juga ada kacer Madagaskar.

Jenis dan karakter kacer yang familiar terdapat tiga jenis kacer yang dilihat dari asal populasinya, yang familiar dikalangan penghobi yang senang melombakan burung.

Pertama, kacer lokal dari Jawa Timur, yang memiliki badan ramping. Warna hitam bulunya hampir menutupi seluruh tubuhnya dan hanya ada strip memanjang di ujung sayap.

Baca Juga: Wakanda, Negeri Asal Black Panther, yang Disebutkan dalam Unggahan Rahma Sarita

Kacer jenis ini paling disukai oleh penghobi karena memiliki jiwa petarung dan memiliki suara yang banyak variasinya. Selain itu jenis ini juga perawatannya dapat dibilang sangat mudah.

Kacer jenis lainnya berasal dari Jawa Barat atau para penghobi biasa memanggilnya Kacer Bandung. Kacer ini warna bulunya hampir sama dengan kacer daerah Jawa Timur.

Kacer Bandung mempunyai perbedaaan mencolok pada bulu tubuh bawah yang separonya berada dibagian bawah.

Namun demikian, para penghobi lomba kurang menggemari burung jenis kacer Bandung ini sebab kacer ini mempunyai suara monoton dan tidak bisa menirukan suara jenis burung lain.

Baca Juga: Nih, Rekomendasi Lima Film Terbaik untuk Menemani Libur Akhir Pekan

Dan di samping itu ia pun mempunyai mental yang jelek dan suaranya kurang keras.

Sedangkan, kacer Kalimantan postur tubuhnya lebih besar dari jenis lainnya, sehingga para penghobi menyebutnya Kacer Kebo.

Burung jenis ini, selain mempunyai suara keras, juga memiliki mental bagus.

Namun sayang, kacer jenis ini memiliki kelemahan mudah sekali birahi. Tanda-tandanya, seluruh bulu tubuh berdiri, ekor naik ke atas kadang kesannya membungkus dada, yang pertanda untuk menunjukkan kejantanannya.

Dan keadaan ini para penghobi menyebutnya mbedesi atau ngabalon.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah