Cara Mengatasi Radiator Motor Bocor, Ternyata Mudah dan Tak Sesulit yang Dikira

- 19 Desember 2020, 10:56 WIB
Kawasaki Ninja ZX-25R, Diburu Motormania
Kawasaki Ninja ZX-25R, Diburu Motormania /Jakbarnews.com


GALAJABAR – Bagi pengendara sepeda motor akan merasa nyaman jika motor yang digunakannya berjalan dengan mulus.

Tanpa adanya gangguan sedikit pun, baik yang kecil, sedang bahkan yang besar.

Bila mesin kendaraan lancar dijamin sepeda motor tunggangan kita pun akan nyaman dan selamat sampai di tujuan.

Untuk pemilik sepeda motor yang ada radiatornya diusahakan agar terus dikontrol, jangan sampai radiatornya bocor.

Baca Juga: Waduh, Seorang Polisi Terpanah di Pantat Gara-gara Ricuh Rekapitulasi Perhitungan Suara

Radiator merupakan salah satu fungsi pendingin mesin bagi motor. Fungsinya vital ikut menjaga mesin tetap dingin. Radiator menjadi wadah untuk air pendingin bersirkulasi dan didinginkan melalui kisi-kisi yang ada.

Kebocoran pada radiator akan mempengaruhi fungsi pendinginan mesin. Anda harus selalu menjaga agar radiator tetap bekerja dengan baik.

Penyebab radiator motor bocor bisa diakibatkan oleh beberapa hal.  

Ada 2 faktor utama penyebab kebocoran radiator motor yaitu penggunaan air radiator yang tidak semestinya dan karena kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Tiket Kereta Api dari Cirebon Baru 26 Persen

1. Salah menggunakan air radiator

Jika Anda menggunakan air sumur, air ledeng atau air minum buat mengisi carian radiator adalah tindakan yang salah besar.

Air biasa akan membuat kerak dan akhirnya bisa karatan. Air meyebabkan karat pada logam termasuk pada radiator.

Radiator yang berkarat lama-kelamaan bakal membuat radiator bocor.

Baca Juga: Union Berlin vs Dortmund, Rekor Pencetak Gol Termuda Moukoko Ternoda

2. Kejadian yang tidak terduga

Radator juga bisa bocor akibat dari kejadian yang tidak diduga. Misal ada kerikil atau batu yang menghantam radiator sehingga radiator bocor.

Atau terjadi gesekan dengan benda lain yang lebih keras sehingga radiator bocor.

Biasanya kejadian ini tidak kita sadari akan merusak radiator. Biasanya terdeteksi saat sudah parah.

Ada beberapa tanda yang bisa digunakan untuk mengetahui radiator yang bocor yaitu ada rembesan cairan.

Baca Juga: Anak Masih Ngompol Malam Hari, Jangan Khawatir Coba Saja Lakukan Terapi Ini

Radiator yang bocor halus membuat cairan pendingin akan merembes keluar biasanya berwarna kehijauan atau merah tergantung warna air radiator yang digunakan.

Mesin menjadi mudah panas. Anda bisa melihatnya pada indikator suhu di speedometer.

Jika bekedip merah maka tandanya terjadi overheat. Dan salah satu penyebab overheat karena air pendingin kurang akibat radiator bocor.

Baca Juga: Ini Cara Agar Pengguna Instagram Bisa menghubungi Langsung Lewat WhatsApp

Selanjutnya bagaimana mengatasi radiator motor bocor? Ada metode pencegahan dan ada juga metode perbaikan.

Untuk pencegahan merupakan upaya agar radiator motor tetap bagus dan berfungsi.

Kita bisa gunakan air radiator yang memang khusus untuk radiator. Bukan air mineral, bukan air sumur.

Air radiator memiliki sifat anti karat. Sehingga radiator akan terus terjaga dan lebih awet.

Selain itu gunakan pelindung radiator dengan sirkulasi udara yang lancar agar tidak terkena batu atau kerikil dan tetap aman jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat perjalanan.

Baca Juga: Ini Artis dan Legenda Olahraga Terkenal yang Meninggal Dunia di Tahun 2020

Untuk cara perbaikan bisa dilakukan penambalan pada bagian yang bocor ke ahlinya.

Atau biar lebih aman maka bisa langsung ganti radiator yang masih bagus, tidak harus baru tapi kalau tidak ada bekasan maka beli baru. ***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah