Waduh, Seorang Polisi Terpanah di Pantat Gara-gara Ricuh Rekapitulasi Perhitungan Suara

- 19 Desember 2020, 10:04 WIB
Ilustrasi panah dan busur panah.
Ilustrasi panah dan busur panah. /PIXABAY/TheDigitalWay/

GALAJABAR - Seoranga anggota polisi terpanah saat pengamanan kericuhan yang terjadi di Yalimo, Papua, Jumat 18 Desember 2020 malam.

Kericuhan berawal dari rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yalimo, Papua.

Massa pendukung salah satu pasangan calon memaksa masuk ke aula DPRD Yalimo, tempat pelaksanaan rapat pleno.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Tiket Kereta Api dari Cirebon Baru 26 Persen
 
Aksi massa berhasil diatasi 300 personel yang disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan pleno, namun satu anggota Polri, yakni Briptu Alexander Noriwari, anggota Polres Jayawijaya yang di-BKO ke Polres Yalimo terluka akibat dipanah massa.
 
Kapolres Yalimo AKBP Rachmad kepada ANTARA, Sabtu, membenarkan sempat terjadi kericuhan akibat massa mencoba masuk ke tempat rapat pleno dilaksanakan.
 
Bahkan, massa juga melepaskan anak panah hingga mengenai anggota BKO dari Polres Jayawijaya, yakni Briptu Alexander di bagian pantat dan yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Wamena.

Baca Juga: Kisah Si Kapten Pincang Ramlan Butar Butar, Otak Perampokan Sekaligus Pembunuhan di Pulo Mas
 
Dia menjelaskan, seusai rapat pleno seluruh anggota KPU dan Bawaslu dievakuasi ke Wamena guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
 
Secara keseluruhan saat ini situasi kamtibmas di Elelim, kondusif dan aktivitas masyarakat berlangsung normal.
 
"Sabtu pagi aktivitas masyarakat normal," ujar AKBP Rachmad seraya menambahkan 300 personel dikerahkan untuk mengamankan pleno termasuk BKO Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Anak Masih Ngompol Malam Hari, Jangan Khawatir Coba Saja Lakukan Terapi Ini
 
Anggota Bawaslu Papua Jamaludin secara terpisah mengakui, rapat pleno KPU Yalimo sempat ricuh namun rekapitulasi selesai dilaksanakan.
 
"Usai rapat pleno, kami langsung dievakuasi ke Wamena melalui jalan darat," kata Jamal yang saat ini mengaku berada di Wamena.
 
Hasil rapat pleno KPU Yalimo, paslon Bupati Erdi Dabi-Jhon Wilil mendapatkan 47.881 suara, sedangkan paslon Lukius Peyon-Nahum Mabel memperoleh 43.067 suara.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah