Network
GALAJABAR - Tari Jaipongan merupakan sebuah seni tari yang cukup banyak diminati para penggiat seni tari dari berbagai daerah.
Tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, rupanya tarian ini dilirik oleh banyak usia umur. Salah satunya penari remaja Kalisha Hirdayantiara.
Kalisha Hirdayantiara atau yang akrab disapa Chaca sudah menyukai tarian jaipong sejak usianya menginjak 6 tahun.
Namun tak disangka, putri dari Iwan Hermawan dan Heny Hadiyanti ini sudah meraih berbagai macam penghargaan dari banyak kompetisi.
Baca Juga: Janet Yellen Bakal Jadi Menteri Keuangan Perempuan Pertama dalam Sejarah AS
Gadis kelahiran 31 Desember 2008, ini memang mempunyai hoby menari, untuk mengembangkan bakat menarinya Chaca bergabung dengan Sanggar Putra Mayang Mandiri Bandung.
Iwan Hermawan orang tua Chaca mengatakan, prestasi yang diraih anaknya di tari Jaipong ini, tak lepas dari bimbingan para pelatih di Sanggar Putra Mayang Mandiri Bandung.
Selain itu, semangat dan kerja keras selama ini, membuat Chaca bisa meraih prestasi.
"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada pengasuh Sanggar Putra Mayang Mandiri Bandung yang sudah membimbing Chaca, sehingga Chaca berhasil meraih prestasi terbaik di setiap pasanggiri," ujar Iwan.
Baca Juga: Ini Dia Kevin Ardilova Pemeran Tristan di My Lecturer My Husband yang Bikin Jatuh Hati
Dalam kurun waktu 5 tahun mengikuti berbagai pasanggiri Jaipongan, Chaca yang merupakan siswa SDN Bojong Kacor 1 Bandung ini berhasil meraih total piala sebanyak 172 piala.
Saat ditemui Galajabar Chaca mengaku memilih jenis tari tradisional/Jaipong atas keinginannya sendiri.
Selain hobi chaca juga bercita-cita ingin menjadi penari dan peatih tari profesional.
"Aku memilih tari Jaipongan karena memang suka dengan gerakn-gerakannya," katanya.
Baca Juga: Wycombe vs Tottenham: Meski Menang, Gareth Bale cs Harus Kerja Keras Hingga Injury Time
"Lagipula aku juga hobi menari dan cita-cita ingin menjadi penari dan pelatih tari profesional yang bisa mengharumkan nama orang tua dan negara," harap Chaca.***
