Flashback, 17 Februari; Kosovo Memerdekakan Diri, Terpisah dari Serbia

- 17 Februari 2021, 07:33 WIB
/britannica.com/

GALAJABAR - Kosova adalah sebuah negara republik yang secara de facto memerdekakan diri pada 17 Februari 2008. Negara yang terletak di sebelah tenggara Eropa tersebut pada awalnya sebuah provinsi di Serbia di bawah administrasi PBB.

Deklarasi Kosovo ditentang oleh Serbia. Namun mendapat banyak dukungan dari negara-negara barat. Kemerdekaan negara dengan ibu kota Pristina tersebut diakui secara resmi oleh berbagai negara, di antaranya Albania, Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, dan Turki. Sementara negara yang menolak kemerdekaan Kosovo antara lain Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, dan Serbia.

Baca Juga: Liga Champions, Hattrick Mbappe Hancurkan Barcelona

Kosovo menjadi tempat pertentangan wilayah yang masih berlangsung antara pemerintah Serbia dan penduduknya yang mayoritas merupakan etnis Albania. Saat berdirinya Yugoslavia, Kosovo menjadi provinsi dari Serbia dengan status Daerah Otonomi Khusus. Namun sejak Perang Kosovo telah di bawah pengawasan PBB sebagai sebuah protektorat.

Sebelum memerdekakan diri, bebagai upaya ditempuh Kosovo. Usaha pertama pada tahun 1990 gagal karena diserbu Serbia. Pertarungan yang tidak seimbang antara Serbia dan gerilyawan Kosovo atau KLA ini menimbulkan tragedi pembantaian dan pengungsian besar-besaran.

Baca Juga: Liga Champions; Liverpool Belum Habis, Atasi Leipzig Lewat Gol Salah dan Mane

NATO yang dipimpin Amerika Serikat mengusir Serbia dengan serangan udara selama 78 hari. Kosovo kemudian berada di bawah perlindungan PBB dan NATO. Serbia sangat marah terhadap Amerika yang mengakui kemerdekaan Kosovo.

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: Wikipedia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x