Flashback 18 Februari; Planet Pluto Ditemukan Pertamakali

- 18 Februari 2021, 07:51 WIB
Gambar Pluto berwarna yang diambil oleh wahana antariksa New Horizon,
Gambar Pluto berwarna yang diambil oleh wahana antariksa New Horizon, /NASA / JHUAPL / SwRI/

GALAJABAR - Pernah dengar Planet Pluto kan? Ya, Pluto dinyatakan sebagai planet pada 18 Februari 1930 dari penemuan Astronom Amerika Serikat, Clyde Tombaugh hasil foto antariksa yang dilakukan sebulan sebelumnya.

Sejak penemuan itu, Pluto menjadi planet kesembilan dalam tata surya dan merupakan yang terdekat ke planet Neptunus.

Baca Juga: Liga Inggris, Manchester City Taklukkan Everton di Goodison Park

Namun pada 2006 status Pluto sebagai planet dihapuskan karena adanya perubahan definisi dari planet itu sendiri. Sementara untuk Pluto tidak berubah sebagai bagian dari tata surya.

Menurut aturan International Astromical Union, untuk dinyatakan sebagai planet harus memenuhi tiga syarat, yaitu pertama, planet harus bulat, kedua, planet harus mengorbit matahari, dan ketiga planet harus membersihkan lingkungan dari orbitnya.

Baca Juga: Liga Champions: Juve Takluk di Markas Porto

Untuk dua syarat terdepan, Pluto telah memenuhi syarat. Namun untuk syarat ketiga, dimana planet harus harus membersihkan ruang di sekitarnya dari benda-benda lain saat bergerak tidak dilakukan Pluto. Sehingga status Pluto sebagai planet kesembilan dalam tata surya dicabut.

Namun kini Pluto dimasukkan dalam katagori planet kerdil, karena memenuhi dua dari tiga syarat kriteria planet. Selain Pluto sudah ada planet kerdil lainnya, yaitu Ceres, Makemake, Haumea dan Eris.

Baca Juga: Liga Champions, Tundukkan Sevilla, Dortmund Perbesar Asa ke Perempat Final

Berdasarkan penelitian, ukuran Pluto hampir sama dengan bulan, dan untuk mengitari Matahari sebagai orbit dibutuhkan waktu 248 tahun bumi.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x