Network
GALAJABAR – Gempa adalah bencana alam yang ditakuti oleh semua orang.
Gempa sendiri adalah guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba.
Indonesia sendiri adalah negara kepualauan, dimana keadaan ini membuat Indonesia menjadi negara yang rawan akan gempa.
Bahkan, di sepanjang tahun 2017 tercatat telah terjadi 718 kali gempa terjadi tiap bulan di Indonesia.
Dikutip melalui Youtube BEDA NGGAK, inilah tujuh kota atau daerah yang rawan akan gempa.
1. Papua
Bencana gempa yang terjadi di Papua pada bulan Maret 2018 lalu memakan korban hingga 100 jiwa.
Baca Juga: Piala Menpora, Mantan Pelatih Persib Ini Tak Gentar Persija
Bagaimana tidak, besaran guncangannya termasuk paling besar dari tahun 1970an, yakni, 7.5 skala richter.
Papua memang tercatat sebagai wilayah yang sering diguncang gempa dengan skala yang besar.
Di awal tahun 2016 pun, Papua diguncang gempa sebanyak 495 kali dan Sorong menjadi kota dengan tingkat gempa terbanyak.
2. Jawa Timur
Daerah di Jawa Timur menjadi titik rawan gempa.
Bahkan, tercatat 557 gempa menimpa Jawa Timur di sepanjang tahun 2017.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 April 2021: Kerja Sama Rendy dan Rafael Membuahkan Hasil, Ricky Nekat Bertemu Elsa!
BMKG mencatat bahwa gempa yang rata-rata terjadi di Jawa Timur adalah gempa lokal yang berskala kecil.
Namun, tak jarang Jawa Timur juga terkena gempa dengan skala besar lho!
3. Banda Aceh
Banda Aceh adalah salah satu wilayah di Indonesia yang dikelilingi pantai.
Mungkin, semua orang ingat dengan bencana tsunami besar di wilayah ini, dimana ratusan ribu orang tewas akibatnya.
Tsunami itu sendiri diakibatkan gempa tektonik yang merupakan gempa terbesar sepanjang sejarah.
Baca Juga: 4 Tempat Bersalju di Indonesia Gak Perlu ke Luar Negeri, Indonesia Juga Punya Salju!
Dimana, gempa itu berskala 9.1 – 9.3 skala richter. Kota Serambi Mekah ini tercatat sebagai wilayah yang sering terjadi gempa.
Dari tahun 2014 – 2015, tercatat telah terjadi 2600 kali gempa.
4. Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kepala BMKG menyebutkan bahwa NTB menjadi titik rawan kedua setelah daerah-daerah di Sumatera.
Tahun 2018, NTB menjadi pusat gempa yang besar.
Kejadian di Lombok adalah salah satunya dengan banyak gempa susulan setelah kejadian.
Baca Juga: Alice dan Dua Pasukan Negeri Ajaib (Chapter 14)
Tercatat dari Januari – Juni 2018, terjadi 459 kali gempa, belum termasuk gempa susulan.
NTB menjadi titik rawan gempa karena sebelah Selatan NTB, terdapat penunjaman lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
5. Sumatra Utara
Di sepanjang tahun 2012 – 2016, Badan Pusat Statistik Sumut mencatat terjadi 1350 gempa.
Di Sumut yang paling banyak tertimpa gempa adalah Kabupaten Karo dengan jumlah kejadian 152 kali gempa.
BMKG mengatakan gempa yang sering menimpa Sumut adalah gempa tektonik.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 April 2021: Dikhianati Elsa, Ricky Jadi Bantu Aldebaran Menyelidiki Kematian Roy
6. Maluku
Tiap tahun hampir 1000 kejadian gempa menimpa Maluku.
Sepanjang tahun 2016 tercatat 1147 kali gempa dan meningkat di tahun 2017 menjadi 1397 kali gempa di Maluku.
Maluku memang terkenal akan wilayahnya yang memiliki banyak patahan tak beraturan.
Hal ini disebabkan karena Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar.
7. Sulawesi Tengah
Pada 28 September 2018 lalu, Sulawesi Tengah dilanda gempa berkekuatan 7.4 – 7.7 skala richter dan mengakibatkan terjadinya tsunami.
Sulteng juga termasuk wilayah yang sering terjadi gempa.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 10 April 2021: Kebahagian Al-Andin, Papa Surya Curiga pada Elsa
Tahun 2016, wilayah ini diguncang gempa 1.542 kali. Dimana, 31 kejadian adalah gempa besar.
Selebihnya gempa kecil yang bahkan bisa terjadi puluhan kali dalam sehari yang tentunya tidak terlalu terasa oleh masyarakat.
Bahkan, penelitian para ahli geologi menemukan jejak gempa yang besar sejak ratusan tahun lalu di sini, khususnya di Palu.***
