Karakteristik Tiap Anak Berbeda, Kenali dan Begini Cara Menghadapinya Agar Tidak Salah Pola Asuh

- 30 Juni 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi karakteristik anak harus dikenali orangtuanya.
Ilustrasi karakteristik anak harus dikenali orangtuanya. /Pixabay/Victoria_Borodinova

GALAJABAR - Setiap anak memiliki karakteristik tersendiri meski lahir dalam satu keluarga.

Hal ini perlu jadi perhatian orangtua agar memahami temperamen anak dalam menerapkan pola asuh terbaik.

Menurut dokter spesialis kedokteran jiwa RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, Anggia Hapsari, dalam webinar, Selasa 29 Juni 2021 ada tiga karakteristik anak dan cara menghadapinya.

Berikut ketiganya:

Baca Juga: Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo Hanya Dituntut 5 Tahun Penjara, Febri Diansyah: Inilah KPK 'Era Baru'

1. Easy Child

Anak yang masuk Easy Child umumnya punya suasana hati yang baik, mudah beradaptasi dengan rutinitas, suasana atau pengalaman baru.

Namun hal ini tidak harus membuat orangtua lengah karena tetap harus memdampinginya.

Tunjukan minat terhadap apa yang dilakukan oleh anak dan jangan cuek menganggp si anak sudah bisa melakukannya sendiri.

Baca Juga: Sentil Moeldoko yang Rajin Promosikan Obat Ivermectin, Ahli Wabah UI: Kok Jadi Salesman Obat Pak?

Kenalkan juga batasan atau rambu-rambu mana yang boleh atau tiadk boleh ketika anak bertemu dengan orang asing.

2. Slow to warm up child

Anak dalam kategori ini, butuh waktu untuk beradaptasi hingga butuh banyak dorongan. Bisa jadi anak ini mungkin akan sering menangis dan menarik diri dan pemalu.

Jika menghadapi anak seperti ini, jangan paksa dia untuk cepat akrab dengan orang lain.

Baca Juga: Terpapar Covid-19, Dokter Spesialis Bedah RSUD Cibabat Meninggal Dunia

Orangtua hendaknya tidak terlalu banyak memberikan larangan walau tujuannya melindungi. Sebab, semakin banyak larangan, anak akan semakin mudah cemas.

Berikan juga sedikit waktu dan bersabarlah sampai anak bisa nyaman dalam beradaptasi dan latih agar lebih terbuka secara bertahap.

3. Difficult child

Jika punya akan memiliki karakter ini, orangtua butuh lebih banyak kesabaran. Ingat, Anak dalam tipe ini bukanlah anak nakal, melainkan sulit beradaptasi karena bingung terhadap perubahan.

Baca Juga: Innalillahi, Fahri Hamzah dan UAS Sampaikan Duka Wafatnya Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah 2015-2020

Anak tipe ini kerap dianggap sebagai anak yang sulit diatur. Namun orangtua harus memberi dukungan sebanyak mungkin dan memahami suasana hati si kecil.

Pahamilah ada alasan ketika anak menunjukkan perilaku tertentu.

Orangtua juga sebaiknya punya aturan dan diterapkan secara konsisten. Hal lainnya adalah buatlah harapan yang jelas, jangan banyak menakut-nakuti dengan ancaman kosong.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah