Bukan Hanya di Kepala, Ternyata Ada Kutu Bulu Mata, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya

- 1 Juli 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi bulu mata ternyata bisa ada kutunya.
Ilustrasi bulu mata ternyata bisa ada kutunya. /PIXABAY/Mario

GALAJABAR - Selama ini masyarakat mungkin hanya mengenal kutu merupakan serangga yang mengganggu kepala.

Akibat serangan serangga ini, kita jengkel karena membuat kepala gatal.

Kutu sendiri adalah serangga parasit kecil tak bersayap yang hidup dari darah manusia.

Jangan salah kutu juga ada berbagai jenisnya, yakni:

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Juli 2021: Kesal Andin Dihina, Al Beritahu Nino Soal Nindi

- Kutu kepala (pediculosis capitis)

Jenis ini hidup di kepala dan leher. Betina menghasilkan zat lengket yang menempelkan telurnya (disebut telur kutu) ke batang rambut.

- Kutu badan (pediculosis corporis).

Jenis ini hidup dan bertelur di pakaian, berpindah ke kulit untuk mencari makan.

- Kutu kemaluan (pedikulosis pubis) atau disebut "kepiting"

Baca Juga: Galaxy S20 FE Snapdragon Hadir di Indonesia Mulai Hari Ini, Berikut Spesisifikasi dan Harganya

Jenis ini hidup di area genital. Seperti kutu kepala, kutu betina menghasilkan zat lengket yang menempelkan telurnya ke batang rambut.

Kadang-kadang mereka dapat ditemukan pada rambut tubuh kasar lainnya seperti bulu mata, alis, ketiak, janggut, kumis.

Terkait kutu bulu mata, seperti dilansirkan Healthline, istilah medis untuk kutu yang hidup di bulu mata adalah phthiriasis palpebrarum.

Namun keberadaan mereka adalah kejadian yang relatif jarang.

Baca Juga: RT Zona Merah di Jawa Barat Wajib Memiliki Satu Orang Untuk Tracing, Jika PPKM Mikro Darurat Diberlakukan

Secara logika, orang akan berpikir bahwa kutu di bulu mata Anda adalah kutu yang bergerak dari kepala Anda.

Namun sebenarnya menurut studi 2009, Kutu yang hidup di bulu mata Anda biasanya kutu kemaluan, sering kali sampai di sana melalui kontak tangan dari area genital ke mata. Mereka menempel pada kulit kelopak mata Anda, di akar bulu mata.

Gejala pertama yang kemungkinan besar akan dirasakan jika ada kutu bulu mata adalah gatal.

Rasa gatal ini paling intens di akar bulu mata dan kadang menjadi lebih parah pada malam hari saat kutu lebih aktif.

Baca Juga: GIB Sebut Erick Thohir Sosok Paling Bertanggung Jawab Atas Rangkap Jabatan Rektor UI: Penyalahgunaan Wewenang

Gejala lain di antaranya:

- perasaan menggelitik

-merobek

-mata merah

-bulu mata bisa menempel satu sama lain

-bulu mata mungkin terasa lebih tebal

-bintik-bintik coklat atau hitam di dasar bulu mata

Baca Juga: Kena Somasi Gara-gara Sebut 'Orang Gila' hingga Didesak Hapus Konten, Deddy Corbuzier Minta Maaf

Untuk mengobati kutu di kelopak mata dan bulu mata, Menurut studi kasus 2015, seorang pasien dengan kutu bulu mata berhasil diobati dengan prosedur tiga hari berikut:

- Petroleum jelly dioleskan secara tebal pada kelopak mata, dua kali sehari.
- Sekitar dua jam setelah aplikasi petroleum jelly, sampo permetrin 1 persen dioleskan ke kelopak mata.
- Sekitar 10 menit setelah sampo diterapkan, kelopak mata dicuci bersih.

Sebelum mengikuti perawatan yang disarankan, mintalah saran dokter Anda. Bahan kimia komersial dan sampo dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada mata jika tidak diberikan dengan benar.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Heatlhline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah