Covid-19 Varian Mu Lebih Bahaya dari Varian Alpha dan Delta? Berikut Penjelasannya

- 3 September 2021, 10:29 WIB
Ilustrasi Covid 19.
Ilustrasi Covid 19. /TheDigitalArtist / Pixabay

GALAJABAR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan varian baru dari virus corona ke dalam daftar 'variant of interest'.

Varian terbaru tersebut bernama varian Mu atau dikenal juga sebagai B.1.621. Varian Mu ini sudah terdeteksi di 39 negara.

Sementara, Varian Mu ini pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021 lalu dan akhirnya dimasukan ke dalam data pantauan WHO pada 30 Agustus 2021.

Seberapa bahayakah Covid-19 Varian Mu?

Baca Juga: Penerapan Ganjil Genap di Bandung Mulai Dilakukan, Tidak Sesuai siap-siap Diputarbalikan

Menurut WHO, varian Mu ini memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan tubuh sehingga perlu diteliti lebih jauh.

Sementara, dikutip Galamedia dari laman the guardian, di luar Amerika Selatan, kasus Covid-19 varian Mu ini sudah muncul di Inggris, Eropa, Amerika Serikat, dan juga Hong Kong.

Namun penyebaran di negara-negara tersebut belum separah penyebaran Covid-19 varian delta, karena hanya menyumbang 0,1% dari total kasus secara global.

Walaupun demikian, varian Mu ini dikhawatirkan sudah mulai berkembang di Kolombia dan Ekuador karena varian tersebut sudah menyumbang 39% dan 13% dari kasus Covid-19 di kedua negara tersebut.

Baca Juga: Money Heist Season 5 Tayang Hari Ini, Berikut Rangkuman Cerita Sebelumnya

Hingga saat ini Covid-19 varian Mu ini masih dianalisis oleh para ilmuwan dan tenaga kesehatan, lantaran takut varian Mu ini menyebabkan penyakit yang lebih serius dari varian delta.

“Epidemiologi WHO mengatakan bahwa varian Mu di Amerika Selatan akan terus dipantau perubahannya,” tulis WHO dalam pernyataannya.

Di sisi lain, Covid-19 Varian Mu ini ternyata sudah ditambahkan ke daftar varian Public Health England (PHE) dan hingga kini sedang diselidiki.

Artinya VUI-21JUL-01 atau varian Mu ini akan selalu dipantau untuk melihat bagaimana perilakunya.

Baca Juga: The Colony Film Kisah Sekelompok Pasukan yang Tinggal di Bunker Pada Tahun 2045

Sementara, Covid-19 ini sudah menyumbangkan kasus sedikitnya 32 kasus di Inggris, namun ternyata varian tersebut dibawa oleh para wisatawan.

Namun, sejauh ini varian Mu belum menimbulkan 'alarm' sebanyak Alpha dan Delta, yang diklasifikasikan sebagai varian yang sangat bahaya.

"Saat ini, tidak ada bukti bahwa VUI-21JUL-01 mengalahkan varian Delta dan tampaknya tidak mungkin bahwa itu lebih menular," tulis laporan tersebut.

Meski begitu, PHE terus memperingatkan bahwa 'Pelarian kekebalan tubuh dapat berkontribusi pada perubahan pertumbuhan varian Mu di masa depan'.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x