AWAS! Salat dan Doa Tidak akan Pernah Diterima Jika Masih Lakukan Hal Ini, Simak Penjelasan Buya Yahya

- 11 November 2021, 16:49 WIB
Buya Yahya menjelaskan salat dan doa  yang hanya sia-sia atau tidak diterima Allah SWT
Buya Yahya menjelaskan salat dan doa yang hanya sia-sia atau tidak diterima Allah SWT /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
GALAJABAR - Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan salat dan doa hanya sia-sia atau tidak diterima Allah SWT menurut penjelasan Buya Yahya.

Salat adalah ibadah paling utama bagi umat islam. Begitu pula dengan berdoa adalah penunjang segala amal apapun yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun ternyata, salat dan doa tidak akan diterima atau sia-sia jika masih melakukan hal-hal berikut ini.
 
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu! Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Mengenai Cara Masuk Surga Tanpa Hisab

Melansir YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan penjelasan beberapa perbuatan yang dapat menghalangi diterimanya salat dan dikabulkannya doa.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa sekalipun seseorang melakukan salat dan berdoa, sama sekali hanyalah sia-sia dan tidak diterima Allah SWT jika tak diperhatikan kesempurnaannya.

Seperti diketahui, sejatinya salat bagi umat islam merupakan amalan untuk menghindari perbuatan keji dan munkar. Namun hal tersebut tak akan terjadi apabila salat tersebut tak diterima.
 
Baca Juga: DKI Jakarta Sukses jadi Kota Kreatif, Geisz Chalifah: Dunia Mengakui Jakarta Kini Semakin Apik

Tanda salat tak diterima misalnya meskipun terus menerus mengerjakan salat namun masih tetap melakukan perbuatan munkar.

"Saya salat kok masih senang berbuat munkar? Jangan salahkan salatnya, tapi salahkan shalatmu," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkap bahwa salat adalah pendidikan  untuk membangun hati dan akhlak manusia khususnya umat muslim.

Namun tentu saja pelaksanaannya harus diperhatikan agar salat tersebut dapat diterima atau memberikan dampak bagi pelakunya.
 
Baca Juga: Resmi Bebas dari Masa Rehabilitasi Narkoba, Anji Ucapkan Terima Kasih untuk Sang Istri

"Salat belum dinikmati sebagai salat. Mungkin salah masih pakai baju yang haram," jelas Buya Yahya.

Sehingga kata dia, tidak mungkin Allah menerima salat seseorang apabila masih menggunakan pakaian yang haram.

"Salat dengan baju yang haram bagaimana akan diterima Allah, makanan haram," ujarnya.

Seperti amalan lainnya, salat tentu harus memenuhi syarat lahir dan batin agar dapat diterima Allah SWT.
 
Baca Juga: Posterling Pemkab Bandung Ikuti KIJB 2021, Wabup Sahrul: Momentum Strategis untuk Mendorong Inovasi

"Dengan cara halal, rezeki halal, yang dimakan halal melakukan salat di tempat halal kemudian membangun kekhusyukan," tegas Buya Yahya.

Begitupun dengan berdoa kata Buya, tidak mungkin Allah mengabulkan doa seseorang yang mengonsumsi makanan yang haram.

"Jika setelah makan yang haram, masuk masjid nangis bagaiamana akan dikabulkan doanya," katanya.

Dengan demikian, baik salat maupun berdoa tidak cukup dengan hanya dikerjakan namun harus diperhatikan syarat lahir dan batinnya agar dapat diterima Allah SWT.
 
Baca Juga: Sebut Era Anies Baswedan DKI Jakarta Kian Indah dan Sejukkan Hati, Musni Umar: Dampaknya UNESCO Pilih Jakarta

"Biarpun doanya di depan Ka'bah sambil umrah, tetapi harta yang diambil adalah haram, tidak akan merubah itu semua," pungkas Buya Yahya.

Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x