Network
GALAJABAR - Minum merupakan kebutuhan tubuh. Setidaknya setiap tubuh manusia membutuhkan 2 liter air atau 8 gelas per hari.
Namun, ada hal yang perlu digarisbawahi demi memenuhi asupan mineral namun dengan cara yang baik dan tidak merusak ginjal.
Dokter sekaligus penceramah, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kebiasaan seseorang minum ternyata bisa mempengaruhi kesehatan ginjal.
Baca Juga: 15 KK Korban Bencana Banjir Bandang Kertasari, Kabupaten Bandung Akan Direlokasi ke Lahan PTPN VIII
Ia mengatakan bahwa kondisi ginjal akan sehat jika minum air putih yang cukup tetapi ada 4 kebiasaan yang mampu membuat ginjal terganggu dan rusak.
Dilansir galajabar dari kanal YouTube Bisikan.com, berikut adalah 4 kebiasaan buruk dalam minum air yang bisa membuat ginjal rusak menurut dr. Zaidul Akbar.
1. Minum Air Dingin
Dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa kebiasaan meminum air dingin, bisa membuat ginjal tergerus kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Bantah Tudingan Keluarga Gunakan Uang Duka Vanessa Angel, Ayah Bibi: Ngawur, Kami Masih Berduka!
"Orang yang sering minum air dingin, lama-lama ginjalnya bisa tergerus," katanya menjelaskan.
Selain bisa merusak ginjal, meminum air dingin akan membuat seseorang merasa ketagihan dan membuat perut kembung.
Penceramah sekaligus dokter itu pun menyarankan, agar meminum air yang kondisinya tidak terlalu dingin karena bisa merusak ginjal.
2. Minum Air Panas
Meminum air dingin memang bisa membuat ginjal rusak, namun ternyata minum air terlalu panas juga bisa mengganggu kinerja ginjal hingga membuat permukaan ginjal tergerus juga.
Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa suhu tubuh manusia normal adalah sekitar 37 derajat celcius.
Oleh karena itu, dr. Zaidul Akbar mengatakan agar kondisi air disesuaikan dengan suhu tubuh kita.
3. Minum Air Saat Makan
Minum air saat tengah makan, kata dr. Zaidul Akbar, ternyata jadi bagian dari kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal.
Padahal, minum air saat makan kerap dilakukan orang-orang dan telah jadi kebiasaan sehari-hari.
"Minum lagi makan itu buruk luar biasa," tutur dr. Zaidul Akbar
Maka, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar seseorang minum air pada 15-30 menit sebelum makan.
4. Langsung Minum Air Setelah Makan
Tidak berbeda jauh dengan poin nomor 3, meminum air sesaat setelah makan ternyata sama buruknya bagi kesehatan ginjal.
Terlebih, jika seseorang langsung minum hanya selang kurang dari 5 menit setelah ia makan.
"Sebaiknya, minum air setelah makan dilakukan pada 15-30 menit setelah ia menyelesaikan makanannya," kata dr. Zaidul Akbar.
Hal itu dilakukan agar kinerja ginjal tidak terganggu, yang malah nantinya bisa berdampak pada masalah kesehatan organ tubuh tersebut.***
