Network
GALAJABAR - Keterampilan berbahasa Inggris di era digital merupakan sebuah modal utama yang kini harus dimiliki oleh setiap orang.
Seperti yang diketahui bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang umum digunakan di dunia. Meski begitu, rupanya tidak semua manusia di dunia ini bisa berbahasa Inggris.
Hal tersebut juga berpengaruh terhadap kemajuan dari sebuah negara.
Untuk mengukur kefasihan bahasa Inggris sebuah negara, English Proficiency Index 2021 atau indeks kefasihan bahasa Inggris, baru saja dirilis.
Baca Juga: Masyarakat diminta Waspadai Pinjol, Ini Alasannya
Indeks yang dikeluarkan badan pelatihan dan pendidikan bahasa internasional ini mendata kefasihan berbahasa Inggris di antara negara-negara yang tidak menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.
Indonesia yang pada tahun 2021 ini tercatat memiliki jumlah penduduk sekitar 272 juta jiwa, sayangnya belum bisa mendaftarkan namanya dalam urutan tiga besar negara dengan penutur bahasa Inggris terbaik se-Asia.
Dilansir Galajabar dari laman World of Buzz, Indonesia harus puas hanya berada di urutan 15 besar saja, dengan indeks rata-rata kefasihan bahasa Inggris sebesar 466 poin saja.
Dengan indeks ini, Indonesia hanya menempati urutan ke-14 saja se-Asia dan berada di urutan ke-80 dunia.
Baca Juga: Mau Bikin Beef Enoki Roll untuk Menu Makan Siangmu? Ini Caranya
Berada tepat di bawah Indonesia ada Sri Lanka dengan selisih dua poin saja, yaitu 464, dan menempati urutan ke-82 dunia.
Serta ada Mongol yang memperoleh poin 461 untuk tingkat kefasihan penduduknya dalam berbahasa Inggris.
Diketahui, Indonesia juga harus kalah telak dari Bangladesh yang berada di urutan ke-11, dengan poin akumulatif 490.
Serta Vietnam dan Jepang yang berada di urutan ke-12 dan 13, dengan poin akumulatif masing-masing sebesar 486 dan 468.
Sementara itu, tiga negara dengan penutur bahasa Inggris terbaik se-Asia berhasil diraih oleh Singapura, Filipina, dan Malaysia.
Singapura menjadi juara dengan skor sebesar 635, dan berhasil menorehkan namanya di urutan ke-4 dunia.
Baca Juga: Lesti Kejora Raih Penghargaan Piala IDA 2021: Terimakasih Atas Doa dan Supportnya
Filipina menjadi negara terbaik kedua se-Asia dan berada di urutan ke-18 dunia, dengan skor rata-rata sebesar 592.
Sementara juara ketiga yaitu Malaysia, meraih skor akumulatif sebesar 562, dan perolehan nilai ini mengantarkan Negeri Jiran ke urutan 28 dunia.
Adapun tujuh negara lain yang berhasil masuk ke dalam daftar 10 negara di Asia dengan penutur bahasa Inggris terbaik yaitu Hong Kong, Korea Selatan, India, Cina, Makau, Nepal, dan Pakistan.
Berdasarkan laporan laman World of Buzz, English Proficiency Index 2021 hanya menyertakan lebih dari dua triliun masyarakat yang tersebar dalam 112 negara berbeda di seluruh dunia.
Baca Juga: Mensos Risma Paksa Anak Disabilitas Bicara, Komunitas Tunarungu Tersinggung: Pelanggaran UU No 8
Jika di Asia pemenangnya adalah Singapura, Filipina, dan Malaysia, maka di dunia ada Belanda, Austria, dan Denmark yang berhasil menjadi negara dengan penutur bahasa Inggris terbaik.***
