Gak Kalah dengan Salad Eropa 10 Salad Khas Nusantara, Sehat dengan Rasa Lokal

- 8 Desember 2021, 18:06 WIB
Pecel//instagram.com/fang_t10
Pecel//instagram.com/fang_t10 /

GALAJABAR - Jika kamu pecinta makanan western, tentu akrab dengan salad. Menurut The Dictionary of American Food and Drink, salad merupakan sayuran segar dan buah-buahan yang disiram berbagai macam saus dan bumbu.

Tidak kalah dengan salad dari dunia barat, salad khas Indonesia juga lezat, bergizi, dan lebih bervariasi. Inilah beberapa kuliner daerah di Indonesia yang bisa digolongkan sebagai salad.

Salad sendiri selain menu untuk vegan ternyata baik sekali untuk kalian yang lagi diet loh. Karena Salad memiliki calori yang rendah, dan kaya akan serat cocok banget untuk kamu yang lagi diet.

Baca Juga: Dukung Program SWG, Rucika Berikan Solusi Terpadu Fasilitas Sanitasi dan Air Bersih

Nah mau tau apa saja sih salad khas Indonesia yang bisa kamu jadikan menu vegan atau diet. Kalian bisa simak artikel berikut! Kita akan bahas Salad Khas Indonesia yang pas banget untuk menu makan pagi, siang, ataupun malam.

1. Pecel

Salad umumnya disantap sebagai makanan penutup, tetapi salad khas Indonesia bernama pecel ini dinikmati sebagai makanan utama.

Untuk menemukan pecel di Pulau Jawa memang sangat mudah, dan terutama di kawasan Jawa Timur. Pecel sendiri memiliki beberapa varian, yang terkenal tentu saja pecel khas Madiun, Jawa Timur. Pecel biasanya berbahan dasar sayur daun singkong, kacang panjang, tauge, kangkung, kol, dan kembang turi yang direbus.

Baca Juga: Sebut Ada Perbedaan antara Luhut dan Tito Karnavian Soal PPKM, Alvin Lie: Kebijakannya Bagaimana Sih?

Sementara sausnya terbuat dari kacang tanah goreng, cabai, daun jeruk, bawang putih, dan air asam jawa. Seporsi pecel menjadi hidangan lengkap apabila disandingkan dengan lontong atau nasi, beserta tempe goreng dan rempeyek teri atau kacang.

2. Urap-urap

Kalo kamu orang Jawa Timur, atau tinggal di Pulau Jawa tentunya sudah tidak asing dengan Urap-urap. Karena Urap-urap ini sangat mudah ditemukan di beberapa warung, depot, bahkan ada di Restoran lho.

Untuk kamu yang belum pernah cobain Urap-urap ini terdiri dari sayuran yang direbus. Sayuran yang biasanya digunakan di Urap-urap ada kacang panjang, kangkung, tauge, dan masih banyak sayur-sayuran yang biasanya dijadikan Urap-urap. Nah sayur yang sudah direbus itu akan dicampur dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui kencur, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi.

Baca Juga: Heboh Omicron Masuk ke Indonesia Dibawa Oleh 4 Warga DKI Jakarta, Jubir Kemenkes Angkat Bicara

Urap-urap bisa kalian makan langsung tanpa menggunakan nasi. Tetapi kebanyakan orang Indonesia memakan Urap-urap dengan nasi, ayam, tahu dan tempe. Untuk rasa dari Urap-urap ini gurih, asin, manis, dan sedikit pedas.

3. Karedok

Buat kalian yang berada diluar pulau Jawa tentu masih asing dengan Karedok. Karena Karedok ini adalah makanan Khas Jawa Barat yaitu lebih tepatnya di Sunda. Karedok ini terdiri dari sayuran seperti kol, cambah, timun, dan kacang panjang.

Jadi sayuran itu akan diguyur dengan sambal kacang yang memiliki rasa pedas. Karedok ini biasanya dimakan bersama dengan nasi. Tapi untuk kamu yang diet bisa langsung makan Karedok tanpa menggunakan karbo.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs Persebaya, Maung Bandung Wajib Waspadai Taktik Menyerang Ala Bajul Ijo

Karedok ini sangat khas banget bumbu kacangnya yang menambah cita rasa gurih, dan sayuran yang fresh dalam 1 porsi Karedok ini memang perpaduan yang sempurna.

4. Lotek

Berasal dari Jawa, lotek merupakan sayuran rebus dengan saus kacang. Bedanya dengan pecel, saus kacangnya ditambahkan kencur sebagai bumbu.

Biasanya penjual lotek mengulek bumbu untuk satu atau dua porsi kemudian mencampurkan sayur ke dalam bumbu, dan disajikan.

Baca Juga: Pembangunan 3 Bandara Sepi di Era Jokowi Telan Biaya Rp14 Triliun, Buni Yani: Jenius

Tidak seperti bumbu pecel yang dapat dibuat banyak sekaligus. Menyantap lotek bisa dengan nasi atau lontong, ditambah gorengan seperti tempe, tahu, atau bakwan dan kerupuk.

5. Gado-gado

Gado-gado, makanan khas Betawi yang dikenal sebagai salad khas Indonesia paling populer. Hampir serupa dengan pecel, gado-gado juga berisi sayuran yang disiram dengan saus kacang. Bedanya, sayuran gado-gado terdiri dari kangkung, bayam, kol, labu siam, kentang, tahu dan tempe goreng, serta telur rebus.

Saus kacangnya sendiri tidak menggunakan daun jeruk, hanya terasi, cabai, gula merah, air asam jawa, dan terasi. Gado-gado umumnya disajikan bersama ketupat atau lontong dan kerupuk udang dan emping.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Disdukcapil KBB Tambah Anjungan Dukcapil Mandiri di Wilayah Selatan

6. Semanggi

Semanggi ini merupakan makanan kebanggaan orang Surabaya, dan makanan tempo dulu yang jadi kesukaan orang Surabaya. Semanggi ini memang kini sudah sulit ditemukan di Surabaya, namun jika kalian ingin makan Semanggi maka bisa mencarinya di pasar yang ada di Kota Surabaya.

Semanggi ini terdiri dari daun semanggi, touge, petis, ubi tumbuk, gula jawa, dan saus kacang yang ada pada Semanggi ini menambahkan cita rasa gurih pada 1 buah sajian Semanggi. Semanggi ini cocok banget untuk kamu yang vegan, dan diet. karena Semanggi ini kaya akan serat, dan baik untuk tubuh.

7. Plecing Kangkung

Untuk kamu berada di Bali atau di Lombok maka sangat mudah untuk menemukan Plecing Kangkung yang lezat. Plecing Kangkung ini adalah sayur yang direbus lalu diberi sambal yang pedas, dan diguyur dengan kacang goreng untuk menambah cita rasa gurih dari Plecing Kangkung.

Baca Juga: Masuk Usia 40, Suami Jadi Lebih Genit? Hati-hati Puber Kedua!

Plecing Kangkung inin biasanya menjadi pelengkap makan nasi, dan lauk. Makanya jangan heran jika di beberapa depot yang ada di Bali banyak sekali seafood, atau menu makanan lokal yang menawarkan Plecing Kangkung.

8. Rujak Cingur

Jawa Timur memang kaya akan kulinernya yang lezat, dan salah satunya adalah Rujak Cingur yang menjadi kuliner terkenal di Indonesia. Rujak Cingur ini terdiri dari sayuran dan buah-buahan seperti mangga muda(pencit), nanas, dan bengkuang.

Sayuran dan buah-buahan itu akan diguyur dengan bumbu kacang serta petis yang kental. Untuk rasa tidak perlu diragukan lagi karena Rujak Cingur ini sangat lezat, gurih, dan bumbunya mantap!

Baca Juga: Tok! Tim Badminton Indonesia Resmi Mundur di Ajang Kejuaraan Dunia BWF World Champions 2021

9. Trancam

Trancam memang sekilas mirip sekali dengan urap-urap yang ada di Jawa Timur. Yang membuat Trancam ini berbeda dari urap-urap adalah sayurnya yang tidak di kukus atau rebus. Sayur Trancam ini biasanya menggunakan sayur mentah yang akan dicampur dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui dan dikukus.

Untuk sayuran yang digunakan di Trancam ini ada kemangi, tauge, kenikir, dan timun. Trancam ini memang sangat segar, dan sehat. Orang biasanya memakan Trancam langsung, dan ada juga yang menggunakan nasi.

10. Lambai

Lambai bisa dikatakan sebagai urap sayur khas Aceh. Urap memiliki rasa pedas manis, sementara lambai mempunyai rasa cenderung lebih asam. Berlainan dari salad khas Indonesia lainnya yang mudah ditemukan dan banyak dijual, lambai kini semakin jarang.

Biasanya ditemukan hanya ketika bulan Ramadan. Lambai dahulunya dibuat dari 40 jenis dedaunan yang dapat dipetik dari pekarangan rumah atau di tepi jalan.

Baca Juga: Ferry Juliantono dan Refly Harun Daftarkan Gugatan Presidentian Threshold: Ingin Mengubah Sistem Demokrasi

Itulah beberapa salad khas Indonesia yang tak kalah nikmat dari salad pada hidangan western.Jangan lupa pilih sayuran segar yang sudah benar-benar matang dan cuci bersih agar kandungan pestisida di dalamnya hilang.

Konsumsi salad ala Indonesia sebagai makanan utama, bukan sebagai pelengkap makan nasi saja, supaya mendapat asupan zat gizi maksimal dari sayuran.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah