- Bermain dengan kucing
Melakukan permainan dengan kucing individu di berbagai area di rumah terkadang dapat mengurangi konflik.
Permainan yang dilakukan juga akan membuat kucing tidak bosan, memiliki perasaan senang, dan tidur lebih nyenyak. Ini juga dapat mengurangi stres yang mengembang perilaku spraying.
- Tutup jendela dan ganti kotak pasir
Sebagian kucing lebih teritorial daripada yang lain. Mereka mungkin merasa terancam ketika melihat kucing lain melalui jendela rumah. Solusinya, tutup jendela dengan gorden atau tirai supaya kucing tidak mengintip ke luar.
Selain itu, ada kucing yang melakukan spraying karena jengkel litter box atau kotak pasirnya kotor. Buanglah pasir yang lama, cuci dan keringkan kotaknya, lalu isi dengan pasir yang baru dan bersih.
- Kebiri atau steril kucing
Kucing yang belum dikebiri akan melakukan spraying untuk menarik pasangan selama musim kawin. Mengutip Battersea Dogs & Cats Home, mengebiri atau mensteril kucing akan mengurangi perilaku spraying.
Tetapi, pengebirian tidak menghentikan kebiasaan ini sepenuhnya. Sekitar 10 persen kucing jantan dan 5 persen kucing betina yang sudah disteril masih melakukan spraying, dilansir VCA Animal Hospitals.
- Menggunakan feromon kucing sintesis
Produk untuk memberikan feromon sintesis telah terbukti memiliki beberapa efek untuk menghilangkan stres pada kucing. Anda dapat memasangnya pada diffuser atau menyemprotkannya di area yang telah ditandai kucing.
Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Wahhab, Ar Rozzaq, Al Fattah, Semoga Kita Diberi Rezeki yang Berkah
Nah, cat lovers, itulah beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan kucing menyemprotkan urine di sekitar rumah. Semoga kucing mu tidak lagi melakukannya, ya!***