Ceramah Singkat Kultum Jelang Berbuka Puasa: Keutamaan dan Hikmah Ramadhan

- 10 April 2022, 17:40 WIB
Berikut Naskah Kultum Ramadhan
Berikut Naskah Kultum Ramadhan /PortalJember.com / Hesti Rohmatunnisa.
 
GALAJABAR - Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini penuh berkah dan amal kebaikan pahala dilipatgandakan.
 
Oleh karena itu, pada Bulan Suci Ramadhan banyak umat muslim memanfaatkan bulan suci untuk memperbanyak amal ibadah.
 
Berikut teks lengkap kultum tentang keutamaan serta hikmah Ramadhan dan puasa seperti dilansir dari laman Lirboyo.net.
 
 
Materi Kultum
 
Bulan suci Ramadhan adalah anugerah dan nikmat yang agung bagi umat Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat keutamaan dan hikmah yang Allah SWT berikan kepada hambanya yang dengan ikhlas menjalankan ibadah puasa serta ibadah-ibadah lainnya.
 
Pada bulan ini pula umat Islam sangat dianjurkan melakukan ibadah-ibadah sunah. Karena semua pahala ibadah sekecil apapun akan dilipatgandakan, pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup serapat-rapatnya. Bahkan, setan pun dibelenggu dan diikat pada bulan suci ini. Rasulullah SAW bersabda:
 
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغَلَّقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
 
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia terhalang mendapat sesuatu yang besar.” (HR Ahmad dan An-Nasa’i).
 
 
Begitu penting dan mulianya bulan Ramadhan sehingga Nabi Muhammad SAW bersabda:
 
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَاناً وَاحْتِسَاباً، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
 
“Barang siapa berpuasa Ramadhan karena percaya kepada Allah dan hanya mengharapkan (ridlo) kepada Allah SWT, maka akan diampuni semua dosa yang telah dilakukannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
 
Bahkan dalam hadits qudsi dikatakan bahwa:
 
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ أَدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَهُوَ لِيْ، وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ
 
“Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, ‘Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya." (HR Bukhari).
 
 
Hadits qudsi tersebut mengabarkan bahwa puasa memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki ritual ibadah lainnya yakni pahala puasa tidak bisa diukur sama sekali, bahkan tidak akan pernah terbesit dalam angan-angan manusia, karena Allah SWT secara langsung menisbatkan puasa sebagai ibadah yang ditujukan kepada-Nya walaupun sudah maklum bahwa semua ibadah pada hakikatnya ditujukan untuk Allah SWT semata.
 
Demikian menurut Imam al-Ghozali memiliki dua arti:
 
Pertama, tidak lain karena puasa adalah menahan diri supaya tidak melakukan tindakan yang membatalkan puasa dan hal lain yang dilarang agama tanpa sepengetahuan orang lain, melainkan hanya dirinya dan Allah SWT saja yang tahu.
 
 
Kedua, puasa merupakan alternatif paling manjur untuk menahan hawa nafsu yang merupakan jalan satu-satunya bagi setan untuk menjerumuskan manusia kedalam perbuatan dosa. Karena dengan tidak makan dan minum satu hari penuh dorongan hawa nafsu untuk melakukan dosa dapat berkurang.
 
Di era modern ini banyak sekali pakar yang membuktikan berbagai manfaat yang didapat oleh orang yang berpuasa. Misalkan saja dalam bidang psikologi, puasa dapat menyebabkan pelepasan produksi protein ke otak yang dinamakan BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor). Protein otak yang dilepaskan ini memiliki efek yang mirip dengan obat-obatan antidepresan sehingga tingkat kecemasan, stres dan depresi ringan bisa menurun.
 
Dalam bidang kedokteran, para dokter mengungkapkan manfaat puasa adalah mengistirahatkan organ pencernaan tubuh yang sebelumnya dipaksa terus-menerus untuk bekerja, serta membersihkan jasmani dari racun-racun yang membahayakan.
 
 
Puasa juga memiliki dampak sosial yang luar biasa. Sebab dengan berpuasa orang akan merasakan letih, lapar dan haus. Dengan itu manusia diharapkan akan  sadar dan lebih tergerak hatinya untuk berbelas kasih dan berbagi dengan orang-orang yang kesulitan secara ekonomi.
 
Demikianlah banyak sekali keutaman dan manfaat dari bulan Ramadhan. Maka sudah seyogyanya dalam bulan Ramadhan ini kita umat Islam supaya lebih meningkatkan amal ibadah dan kebersihan hatinya dengan melaksanakan segala bentuk kewajiban dan kesunahan.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x