“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadr[97]: 1)
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS Ad-Dukhan[44]: 3)
Sebagaimana kita ketahui Lailatul Qadar itu terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Semua ayat di atas menunjukkan bahwasanya Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan dan disyariatkan bagi umat Islam untuk memperbanyak tilawah/ bacaan dan tadabbur ayat Al-Qur’an. Karena tadabbur adalah salah satu maksud diturunkannya Al-Qur’an. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (QS. Shad[38]: 29)