Gara-gara Pandemi, Cakupan Imunisasi Rendah, Ini Langkah Kemenkes untuk Kejar Ketertinggalan Imunisasi

- 20 April 2022, 12:56 WIB
Covid-19 Menyebabkan Cakupan Imunisasi Anak Rendah
Covid-19 Menyebabkan Cakupan Imunisasi Anak Rendah /kemenkes


GALAJABAR - Selama pandemi Covid-19 cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah. Untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka pekan imunisasi dunia.

Sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio.

Berdasarkan data rutin terbaru Kementerian Kesehatan RI cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi Covid-19, dari 84,2% pada tahun 2020 menjadi 79,6% pada tahun 2021.

Baca Juga: Kuota Jemaah Haji Indonesia Tahun Ini Hanya 100.051 Orang dan 1.901 Petugas, Begini Ungkapan Menteri Agama

Menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, penurunan cakupan imunisasi rutin baru-baru ini disebabkan oleh berbagai faktor termasuk gangguan rantai pasokan, aturan pembatasan kegiatan, dan berkurangnya ketersediaan tenaga kesehatan, yang menyebabkan penghentian sebagian layanan vaksinasi pada puncak pandemi Covid-19.

Survei Kementerian Kesehatan dan UNICEF yang dilakukan pada tahun 2020 juga menemukan bahwa setengah dari orang tua dan pengasuh yang disurvei enggan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan karena takut tertular Covid-19 atau khawatir tidak ada protokol kesehatan yang tepat.

"Saat ini pemerintah berupaya memulihkan cakupan yang hilang akibat gangguan kegiatan imunisasi terkait Covid-19," ungkap Budi Gunadi Sadikin dalam laman resminya, Rabu, 20 April 2022.

Baca Juga: Risiko Lonjakan Kasus Karena Mudik Lebaran Bisa Diredam Karena Alasan Ini, KSP: Tapi Tetap Prokes Harus Ketat

Ia mengimbau masyarakat untuk membawa anaknya yang belum mendapat imunisasi lengkap ke Puskesmas, Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya selama BIAN berlangsung.

"Dengan momentum pekan imunisasi dunia ini diharapkan dapat meningkatkan semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah maupun mitra pembangunan menjalankan program imunisasi demi tercapainya tujuan keluarga indonesia yang sehat dan berkualitas," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x