Network
GALAJABAR - Peningkatnya penggunaan kendaraan listrik membuat infrastruktur pendukungnya juga makin lengkap. Salah infrastruktur tersebut yakni fast charging atau pengisian daya cepat.
Bahkan kini diberbagai lokasi baik di pusat perbelanjaan, gedung dan juga diler-diler yang juga tidak jarang menyajikan fasilitas fast charging untuk memenuhi kebutuhan baterai dari konsumen hijau.
Namun jangan salah, penggunaan fast charging dianjurkan tidak terlalu sering digunakan untuk kendaraan listrik anda.
Baca Juga: Kalender RAMADHAN 2023, Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa DKI Jakarta
General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma mengatakan, penggunaan fasilitas fast charging sebaiknya tidak digunakan sesering mungkin. Hal ini untuk menghindari drop pada baterai.
"Kami sarankan untuk teman-teman semua, ini juga perlu edukasi. Jadi, jangan sering-sering menggunakan fast charging, karena fast charging itu banyak sekali weightage yang masuk ke baterai dengan waktu yang sangat singkat," kata Bansar Maduma seperti dilansirkan Antara.
Menurutnya, penggunaan normal charging jauh lebih bagus, meski digunakan setiap hari dan ditinggal dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Ramadhan 2023 Paling Laris, Wajib Dicoba oleh Pemula
Apalagi berbagai produsen otomotif yang menyajikan kendaraan listrik sudah menyediakan home charging yang sudah dipastikan tingkat keamanannya jika digunakan sehari-hari.
