Ini Penyebab Sakit Maag Makin Parah di Bulan Ramadhan

- 3 April 2023, 19:08 WIB
Ilustrasi sakit maag tambah parah saat bulan Ramadhan.
Ilustrasi sakit maag tambah parah saat bulan Ramadhan. /Freepik/KamranAydinov

GALAJABAR - Sakit maag ternyata bisa bertambah parah saat bulan Ramadhan. Hal ini terjadi akibat kebiasaan buruk yang tanpa disadari sering kita lakukan.

Penyebab parahnya sakit maag di bulan Ramadhan tersebut seperti dikarakan Chief of Medical Halodoc dr Irwan Heriyanto, MARS. Menurutnya, sakit maag bisa parah apabila pasien sering mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak serta minuman berkarbonasi.

"Kebiasaan seperti tidak makan sahur, makan berlebihan saat berbuka, serta stres dan kelelahan juga dapat memicu penyakit maag menjadi kronis," kata dia melalui keterangan tertulisnya seperti dilansirkan Antara, Senin 3 April 2023.

Baca Juga: Mahfud MD Punya Pandangan Lain Soal Pembubaran DPR yang Ramai Disuarakan Warganet

Agar Maag tidak semakin parah dan muncul komplikasi, Irwan menyarankan, pasien maag harus menjaga pola makan sehat dan teratur. Tidak itu saja jika ada gejala yang mengarah pada maag bisa berkonsultasi pada dokter.

Adanya potensi maag kronis selama awal puasa, harus membuat pasien berhati-hati. Sebab maag kronis berbeda dari maag biasa, karena kondisi luka dan peradangan pada dinding lambung sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berulang-ulang.

Sakit Maag Kronis

Bahkan penyakit maag yang telah berkembang menjadi maag kronis berpotensi untuk memunculkan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Beberapa penyakit yang dapat muncul apabila maag kronis tidak segera diobati salah satunya kanker lambung.

Baca Juga: Hukum Tukar Menukar Uang Baru Saat Lebaran, Begini Penjelasanya

Hal tersebut dikarenakan asam lambung dapat mengikis lapisan lambung dan memicu perubahan struktur lapisan tersebut. Kanker ini tumbuh perlahan selama bertahun-tahun dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Penyakit lainnya yang dapat muncul yakni kanker kerongkongan. Refluks asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan dan jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus bagian bawah. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kerongkongan.

Selain itu, penyempitan kerongkongan (striktur esofagus) juga bisa terjadi bila maag kronis tak segera diobati. Maag yang menyebabkan rasa sakit disebabkan oleh refluks asam yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.

Baca Juga: LINK Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023, Gratis Log In di Sini Saja

Kondisi ini dapat menyebabkan jaringan parut pada kerongkongan dan penyempitan kerongkongan (striktur esofagus). Striktur esofagus dapat menyebabkan kesulitan menelan, makanan tersangkut, dan nyeri dada.

Luka di kerongkongan (ulkus esofagus) pun menjadi penyakit yang dapat muncul akibat maag kronis tak diobati. Asam lambung memiliki kemampuan untuk menghilangkan jaringan pada kerongkongan dan mengakibatkan terbentuknya luka terbuka, yang biasa dikenal dengan istilah ulkus esofagus.

Ulkus esofagus dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat parah dan bahkan dapat berdarah, sehingga penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x