Network
GALAJABAR - Ramadhan merupakan bulan yang penuh kebaikan dan ladang pahala yang berlimpah. Bulan yang penuh keberkahan, pengampunan, dan rahmat Allah ta’ala untuk hambanya yang melakukan amal kebaikan.
Memasukkan pertengahan dan akhir bulan ramadhan, kita akan dipertemukan oleh dua peristiwa penting, yakni Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Dua peristiwa ini memiliki dua kesamaan yakni terjadi saat malam hari.
Baca Juga: Tata Cara Membayar Zakat Fitrah 2023 Lengkap dengan Daftar Besaran Zakat di Jawa Barat
Baca Juga: Mengenal Tradisi Ngabuburit yang Ternyata Berasal dari Sunda
Bila mengutip dari buku “Menyikap Tabir Puasa Ramadhan” karya KH Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, ia mengungkapkan hampir semua anugerah dan kemulian yang diturunkan oleh Allah Ta'ala terjadi pada malam hari.
Peristiwa yang terjadi di malam hari adalah Isra dan Mi'raj, serta dua peristiwa yang terjadi saat ramadhan yaitu waktu turunya Al Quran atau Nuzul Alquran, dan Malam Qadar atau Lailatul Qadar.
Bahkan sampai disebutkan, bahwasanya orang yang menjalankan ibadah dengan taat pada Allah SWT. Adalah mereka yang shalat dan bermunajat kepada Allah SWT pada waktu tengah malam. Ini menunjukkan betapa pentingnya menghidupkan malam.
Shalat malam disebutkan dalam Firman Allah ta’ala dalam surat Al Isra ayat 79: “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Kiai Cholil menjelaskan dalam bukunya, mendirikan malam dengan shalat dan bergam ibadah lainya merupakan tradisi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan Ulama salaf.
Rasulullah SAW, melakukan shalat malam mengikuti perintah Allah SWT, dalam surat Al Isra ayat 79. Dengan tidak pernah meninggalkan shalat malam. Seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah RA dalam sebuah hadis, yaitu:
“Sungguh Nabi SAW shalat malam hingga kedua telapak kakinya merekah. ‘Aisyah berkata kepada baginda: mengapa engkau melakukan hal ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. Baginda bersabda: “Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang banyak bersyukur?” (HR Bukhari).
Baca Juga: LINK DOWNLOAD MP3 Takbiran Lebaran 2023 Merdu Nonstop Full Bedug, Gratis Tinggal Klik di Sini
Baca Juga: Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung Lengkap Daftar Paket yang Disediakan Bank Indonesia
Oleh karena itu, penting menghidupkan malam dengan shalat serta ibadah lainnya seperti khataman Quran, Dzikir, dan shalawat yang dilakukan di malam hari dapat menjadi cara bagaimana mencapai kesucian fitriah.
Selain itu, menghidupkan malam juga menjadi hal penting menjelang akhir bulan ramadhan ini, karena adanya Lailatul qadar. Dalam surat Al Qadr 1-5 disebutkan bahwa lailatul qadar merupakan malam kemuliaan lebih baik daripada malam seribu bulan.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (Q.S. Al-Qadr: 1-5).***
