Network
GALAJABAR - Kolang kaling, makanan satu ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Apalagi kolang kaling begitu mudah dijumpai baik di pasar tradisional maupun modern.
Tak terkecuali saat memasuki Ramadhan, tidak hanya pedagang musiman kolang kaling saja yang menjamur, masyarakat pun banyak yang memburu kolang kaling untuk menu buka puasa.
Tidak heran permintaan kolang kaling pun turut mengalami peningkatan di bulan Ramadhan. Bahkan, platform belanja daring seperti Tokopedia mencatat penjualan kolang kaling meningkat sejak awal Ramadhan.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Hipertensi pada Remaja
Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak mengungkapkan peningkatan penjualan takjil terutama kolang kaling yang menjadi salah satu takjil paling populer nyaris mencapai empat kali lipat selama awal Ramadhan atau 23-29 Maret 2023, dibandingkan transaksi mingguan sepanjang 2023.
"Ini dikarenakan pada bulan puasa, berburu takjil menjadi kegiatan yang sering dilakukan masyarakat," ungkap Nuraini dikutip Galajabar.com dari Antara, Jumat, 7 April 2023.
Saat Ramadhan biasanya masyarakat mengolah kolang kaling sebagai bahan campuran beraneka jenis makanan dan minuman untuk menu buka puasa, seperti kolak, ronde, kue, manisan, es campur, dan sop buah.
Baca Juga: Surat Yasin dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Keutamaannya
Kolang kaling merupakan produk yang berasal dari pohon Aren atau Enau (Arenga pinnata Merr) yang memiliki tekstur padat, lunak dan kenyal. Serta, berbentuk lonjong dan berwarna putih bening.
Selain memiliki cita rasa yang enak, kolang kaling juga kaya akan manfaat. Sebab kolang kaling mengandung berbagai nutrisi, antara lain karbohidrat, serat, protein, vitamin C, vitamin A, kalsium, zat besi, fosfor, antioksidan seperti flavonoid, saponin, polifenol dan gelatin.
Manfaat mengonsumsi kolang kaling
Baca Juga: 15 KODE REDEEM FF FREE FIRE Edisi Jumat 7 April 2023 Malam, Klaim di Situs Resmi Garena
1. Melancarkan pencernaan
Kolang kaling memiliki kandungan serat yang tinggi hingga mencapai 39%. Oleh karena itu, kolang-kaling bagus untuk sistem saluran pencernaan.
Sebab serat dalam kolang-kaling dapat membantu melancarkan proses buang air besar (BAB) dan bisa mencegah terjadinya sembelit.
2. Menjaga kadar gula darah
Selain bagus untuk sistem pencernaan, kandungan serat dalam kolang kaling juga dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Baca Juga: MUDIK Lebaran 2023, 9.000 Toilet Disediakan di 127 Rest Area Pemudik
Terdapat penelitian yang mengungkapkan kandungan senyawa polisakarida berupa galaktomanan dalam kolang-kaling yang dikatakan mampu menurunkan kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes.
Selain itu, kolang kaling juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dikarenakan kolang kaling termasuk makanan dengan indeks glikemik yang rendah.
3. Memelihara kesehatan jantung
Tidak hanya mampu menurunkan kadar gula darah, kandungan galaktomanan dalam kolang kaling juga dapat menurunkan tekanan darah bahkan mampu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sehingga bermanfaat melancarkan alirah darah dan memelihara kesehatan jantung.
Mengonsumsi kolang kaling secara rutin bisa membantu mencegah penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung serta stroke.
Baca Juga: KPK OTT Bupati Kepulauan Meranti, Sigini Harta Kekayaan yang Dimiliki Muhammad Adil
4. Meredakan nyeri sendi
Kandungan galaktomanan dalam kolang kaling yang diketahui mampu meredakan radang sendi.
Dalam dunia farmasi, galaktomanan digunakan sebagai bahan obat untuk beberapa jenis penyakit, salah satunya radang sendi.
Galaktomanan mempunyai efek analgesik atau pereda nyeri sehingga mampu meminimalisir rasa nyeri atau sakit pada sendi.
5. Mencegah kehilangan cairan tubuh
Kolang-kaling juga tinggi kandungan air bahkan kadar air dalam kolang kaling mencapai 94%.
Baca Juga: Mobil Wartawan di Bandung Dibobol Maling, Tas Berisi Laptop dan Kamera Dibawa Kabur
Oleh sebab itu, kolang-kaling baik dikonsumsi untuk membantu memenuhi asupan cairan tubuh dan mencegah terjadinya kehilangan cairan tubuh .
Tingginya kandungan mineral dalam kolang kaling seperti kalsium, besi dan fosfor juga bisa membantu tubuh tetap bugar dan sehat.
6. Memperkuat Tulang
Kolang-kaling juga tinggi kandungan kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Kandungan kalsium dalam kolang kaling hampir serupa dengan kandungan kalsium dalam susu sapi murni.
Dalam 100 gram kolang kaling setidaknya terdapat 91 mg kalsium. Sementara dalam susu sapi murni, terdapat 125 mg kalsium dalam 100 gr susu sapi murni. Oleh karena itu, kolang kaling dapat menjadi alternatif untuk sumber kalsium.
Umumnya masyarakat hanya mengonsumsi susu sebagai sumber kalsium. Padahal kalori yang tinggi dalam susu bisa menambah berat badan. Akibatnya, ketika berat badan berlebihan bisa menimbulkan sakit persendian karena tulang yang tidak kuat menyangga tubuh.
Baca Juga: KEBAKARAN Melanda Rumah Sakit Salak Bogor Jawa Barat Hari ini
7. Makanan Diet
Kolang kaling memiliki kadar gelatin yang juga tinggi yang bermanfaat membantu mempercepat rasa kenyang.
Serta, kandungan serat dan karbohidrat membuat kolang kaling membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna sehingga bisa menekan nafsu makan dan menyimpan energi lebih lama. Demikian kolang kaling cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.
Tidak hanya bermanfaat saat dikonsumsi, kolang kaling juga bisa membantu mengobati gatal-gatal.
Kolang kaling mengandung getah yang diakui mampu mengatasi gatal-gatal pada kulit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman. Caranya dengan membalurkan getah kolang kaling pada bagian tubuh yang gatal.***
