“Yang paling utama (pemberian, red.) nutrisi yang baik. Karbohidrat, protein, lemak ini benar-benar harus diberikan secara seimbang sehingga nanti asupannya terjaga dengan baik, kalau asupan terjaga dengan baik kita harapkan imunitasnya juga baik,” ujar Hari.
4. Perhatikan kualitas dan kuantitas tidur
Menurut Hari selain memperhatikan asupan makanan dengan gizi yang seimbang, juga penting memperhatikan kualitas dan kuantitas tidur selama perjalanan mudik untuk meningkatkan imunitas anak.
"Ini yang harus diperhatikan, dicegah jangan sampai terjadi. Karena biar bagaimanapun kalau misalnya sudah asupan makanannya terganggu, kemudian tidurnya juga terganggu, imunitasnya pasti akan menurun. Kalau imunitasnya menurun, pasti juga akan mudah sakit," kata Hari
5. Menghindari sumber penularan virus
Menghindari sumber penularan virus juga merupakan hal yang perlu diperhatikan saat mudik. Hari menyarankan untuk menerapkan standar pencegahan seperti yang diterapkan saat masa pandemi COVID-19 yakni menjaga jarak, mengenakan masker, cuci tangan, serta menghindari sumber penularan dari orang-orang sakit.
“Kalau ada orang yang batuk pilek, namanya Lebaran semua suka cium pipi kanan, cium pipi kiri, mohon dijelaskan saja kepada keluarga yang sakit untuk tidak mencium anak-anak terlebih dahulu atau salim yang akhirnya hal sederhana ini sangat mempengaruhi tingkat kesehatan anak kita,” jelas Hari.
6. Memastikan kondisi lingkungan
Adapun hal yang harus diperhatikan saat perjalanan mudik, yaitu memastikan kondisi kebersihan lingkungan sekitar termasuk lingkungan sanitasi. Apalagi masih ada sejumlah tempat di Indonesia yang belum mempunyai WC atau kamar mandi yang bisa memicu gangguan saluran cerna pada anak.