Network
GALAJABAR - Musim pancaroba masih terjadi selama bulan Ramadhan 2023 ini, cuaca yang kadang hujan besar disertai angin kencang akan memicu beberapa potensi bencana alam hidrometeorologi.
Bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi menjelang masa mudik Lebaran 2023. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, bencana tersebut seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.
BNPB akan membuat peta rawan bencana di sejumlah wilayah untuk mengantisipasi bencana tersebut. Hal itu berguna untuk masyarakat yang ingin mudik, terutama ke Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali.
Baca Juga: Jenazah Istri Wakapolri akan Dimakamkan di Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat
"Peta rawan bencana ini terkait dengan bencana. Contohnya banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Jumat 7 April 2023.
BNPB juga akan bekerja sama dengan BPBD, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk memantau penyelenggaraan mudik di sejumlah titik.
“Saya berharap dalam pelaksanaan mudik 2023 kali ini masyarakat terbebas dari bencana," ujarnya.
"Selain itu, bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman dengan aman dan lancar".
