Naskah KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H Tinggal Copy Paste: Mengambil Hikmah dari Pendidikan Bulan Ramadhan

- 20 April 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi Naskah KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H Tinggal Copy Paste: Mengambil Hikmah dari Pendidikan Bulan Ramadhan.
Ilustrasi Naskah KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H Tinggal Copy Paste: Mengambil Hikmah dari Pendidikan Bulan Ramadhan. /Pexels / Rain L

Ummatal Islam,

Adakah yang teragung bagi seorang hamba ketika dia menghambakan dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala? Demi Allah, status yang paling agung di mata Allah dari seorang manusia adalah dia sebagai seorang hamba. Makanya Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan menyebut beliau sebagai hambaNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ…

“Maha suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya…”

Allah menyebut Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai hambaNya karena itulah predikat yang paling tinggi bagi seorang manusia. Ketika manusia menghambakan dirinya hanya kepada Allah, maka ia menjadi hamba yang sempurna. Tapi ketika seorang manusia menghambakan dirinya kepada kedudukan, menghambakan dirinya kepada uang dan jabatan, ketika seorang hamba menghambakan dirinya kepada hawa nafsu, semua itu menjadikan seorang manusia sampai kepada derajat yang paling rendah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

“Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling bagus.” (QS. At-Tin[95]: 4)

ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ

“Kemudian Kami kembalikan dia ke dalam derajat yang paling rendah akibat dia mengikuti hawa nafsunya.” (QS. At-Tin[95]: 5)

Baca Juga: Cara Membuat Kue Kering Kastengel, Mudah Tanpa Oven, Catat Resep dan Bahannya

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah