GALAJABAR - Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa 13,3 persen pasien Covid-19 dengan penyakit bawaan atau komorbid hipertensi atau tekanan darah tinggi meninggal dunia.
Dikutip galajabar dari Antara news, Kamis, 15 Oktober 2020, hipertensi menjadi faktor risiko paling tinggi menyebabkan pasien Covid-19 meninggal dunia. Setelah itu, diikuti oleh penyakit komorbid lainnya seperti diabetes, jantung koroner, dan gagal ginjal.
Data menunjukkan, dari 1.641 orang pasien Covid-19, penyakit penyerta paling banyaknya adalah hipertensi dengan jumlah mencapai 50,8 persen.
Baca Juga: Inilah Spesifikasi Toyota Terbaru yang Akan Diluncurkan Siang Ini
Sebagian besar penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah genetik atau keturunan meski ada juga yang disebabkan faktor lain.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Tunggul D. Situmorang, orang yang menderita atau memiliki risiko mengidap hipertensi harus memperhatikan asupan makanan.
"Kalau sudah tahu punya risiko, hipertensi bisa dicegah dan dikendalikan," kata Ketua Umum Indonesian Society of Hypertension (InaSH) ini dalam webinar, Rabu (14/10).
Baca Juga: Denny Siregar Serang Ridwan Kamil, Jimly Asshiddiqie Sebut Gubernur Bukan Penyalur Aspirasi
Makanan yang membuat tubuh jadi gemuk dan menimbulkan obesitas arus dihindari. Karena, kegemukan menimbulkan hipertensi.