Network
GALAJABAR - Kisah anime maupun manga Boruto tidak bisa dipisahkan dengan sosok Kawaki.
Sebagian besar penggemar menyebut Kawaki sebagai seorang karakter yang ditakdirkan akan menjadi villain, sekaligus lawan kuat Uzumaki Boruto.
Meskipun ia dilahirkan tanpa dibekali kekuatan dari garis keturunan (klan), kekuatan Kawaki masih dibilang sangat hebat.
Baca Juga: Sejak Shin Tae Yong datang, Sepak Bola Indonesia Jadi Lebih Bertenaga, Iwan Fals: Bukan Mustahil Bisa Juara
Pada awal cerita, dikisahkan Kawaki tinggal di tengah hutan pada sebuah gubug kecil, bersama ayahnya.
Pada saat itu kehidupan Kawaki sangat memprihatinkan, mengingat ayahnya adalah seorang pemabuk berat, serta Kawaki sering dihajar oleh ayahnya.
Menurut ayahnya, Kawaki merupakan seorang anak yang tidak berguna.
Singkat cerita, pada suatu hari Kawaki didatangi oleh wadah dari Ishiki (Jigen), dan ingin mengajaknya pergi meninggalkan ayahnya tersebut.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ungkap Alasan Tak Ingin Nikah dan Enggan Hubungan Seks: Hidup Bukan untuk Reproduksi
Sebelum mengajaknya pergi, Jigen menawarkan sejumlah uang kepada ayahnya, guna untuk membiarkan Kawaki pergi bersamanya.
Ayahnya yang jahat tersebut dengan senang hati menerima uang, serta membiarkan Kawaki pergi bersama Jigen. Disitu Kawaki yang lugu hanya terdiam menurut saja.
Setelah Kawaki hidup bersamanya, Jigen menuturkan bahwa dirinya adalah ayah baru bagi Kawaki. Oleh karena itu, Jigen menginkan Kawaki menjadi sebuah Vessel (wadah) bagi dirinya.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Meledak, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tidak Terganggu
Kawaki menuruti apa yang dikatakan Jigen, sehingga dirinya disiapkan menjadi wadahnya, dan masuk ke dalam kantung ritual penelitian Amado.
Walaupun mengalami kesakitan yang sangat luar biasa, disitu Kawaki berhasil melewati proses penanaman segel Karma tersebut.
Setelah itu, Kawaki sangat dekat dengan Jigen dan berlatih bersamanya, sampai pada Amado dan Kashin Koji memutuskan untuk menghianati Jigen.
Baca Juga: Singgung Teror Bom Katedral Makassar, Fahri Hamzah Sebut Pelaku Pengeboman Bodoh dan Tidak Punya Agama
Pada saat penghianatan tersebut, Amado dan Kashin Koji membawa Kawaki pergi dengan kapal milik Amado, kemudian dikisahkan kapal tersebut jatuh tepat di desa Konoha.
Kawaki yang pingsan, didatangi oleh tim tujuh untuk diselamatkannya.
Bersamaan dengan itu, Garo dari Kara muncul dan berniat ingin membawa Kawaki kembali kepada Jigen.
Baca Juga: Charta Politika Rilis Hasil Survei Nasional: Prabowo Unggul, Disusul Ganjar-Anies
Disitu pertarungan tidak bisa dihindari, Kawaki dengan kekuatan Karmanya bisa menahan, serta mengalahkan Garo dengan satu kali serangan.
Setelah itu, Kawaki langsung dibawa oleh Konohamaru kepada Naruto. Disitu Naruto berencana untuk merawat dan melatih Kawaki.
Sempat beberapa kali Kawaki ingin kabur dari penjagaan Naruto.
Namun menariknya setelah Naruto mengancamnya dengan mengubah dirinya ke mode Kurama, Kawaki mengurungkan niatnya untuk pergi karena takut melihat Naruto mode Kurama tersebut.
Baca Juga: Maudy Pergi ke London, Ken Galau: Sinopsis Love Story 29 Maret 2021
Sampai pada akhirnya Kawaki mulai akrab dengan keluarga Naruto, serta Naruto sudah menganggap Kawaki seperti anaknya sendiri.
Beberapa kali percobaan pengambilan Kawaki untuk kembali ke Kara, dilakukan oleh organisasi tersebut. Tapi sayangnya beberapa percobaan tersebut mengalami kegagalan.
Meskipun Kawaki sudah dirawat dan dijaga oleh keluarga Naruto, Kawaki belum sepenuhnya sadar, dan berniat beberapa kali menghancurkan desa Konoha.
Baca Juga: Mahfud MD Sinyalkan Kudeta Partai Demokrat Gagal, Andi Arief: Semoga Menjadi Kenyataan
Sebagian penggemarnya berpendapat, bahwa hal tersebut ia lakukan karena masih terbelenggu oleh hasutan dari Ishiki. Tapi hal itu masih menjadi misteri, termasuk pejalanan hidup Kawaki ke depannya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui perjalanan hidup Kawaki ke depannya, silahkan tonton, baca, serta ikuti anime ataupun manga Boruto. (Penulis: Diyang Mardiana Fajar Nugraha)***
