Kenali Gejala Serangan Jantung yang Dialami Vokalis Kahitna Carlo Saba

- 20 April 2023, 21:49 WIB
Carlo Saba berpulang dikarenakan serangan jantung./Tangkap layar YouTube sound from the corner
Carlo Saba berpulang dikarenakan serangan jantung./Tangkap layar YouTube sound from the corner /

 

GALAJABAR - Dunia hiburan kembali berduka saat mendengar kabar berpulangnya seorang penyanyi legendaris pentolan grup band Kahitna Carlo Saba dikarenakan serangan jantung.

Carlo Saba meninggal dunia di usianya yang menginjak 54 tahun pada Rabu, 19 April 2023 dan sempat dilarikan ke rumah sakit dikarenakan serangan jantung membuat para penggemar Kahitna bersedih dan kehilangan salah satu vokalis berbakat.

Serangan jantung merupakan sebuah kondisi dimana jantung berhenti berdetak dan tidak mengalirkan darah ke seluruh tubuh terutama ke bagian vital tubuh yaitu otak.

Baca Juga: Lebaran 2023 Jatuh Pada Sabtu 22 April 2023, Ini Uraian dari Menag

Otak berperan penting untuk mengatur seluruh aktivitas dalam tubuh sehingga jika otak tidak teraliri darah otomatis semua bagian organ tubuh tidak akan berfungsi dengan baik dikarenakan serangan jantung sehingga menyebabkan kematian.

Sehingga seseorang yang terkena serangan jantung menjadi kehilangan kesadaran dikarenakan berkurangnya suplai oksigen ke otak oleh karena itu penderita harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Salah satu gejala utama dari serangan jantung yaitu penderita mengalami nyeri dada yang tidak biasa dengan karakteristik tertentu bahwa penderita mengalami masalah pada jantungnya.

Baca Juga: Lebaran 2023 Jatuh Hari Sabtu 22 April 2023, Ini Permintaan Menteri Agama

Dilansir GalaJabar dari kanal YouTube docvisor pada Kamis 20 April 2023, berikut beberapa gejala pada nyeri dada dikarenakan serangan jantung diantaranya;

1. Nyeri dada terletak di bagian tengah

2. Dada seperti tertindih beban dan sesak napas

3. Nyeri dada yang menjalar ke lengan atau rahang

Baca Juga: Mengenal Kolesterol Baik dan Jahat, serta 5 Cara Menurunkannya

4. Nyeri dada setelah beraktivitas dan karena emosional.

5. Nyeri dada tidak dipengaruhi posisi dan napas.

Karakteristik yang disebutkan diatas yang umum terjadi karena serangan jantung karena terhambatnya aliran darah oleh penumpukan plak yang disebabkan kolesterol tinggi.

Time is muscle yang berarti penanganan atau pertolongan yang tepat bagi penderita serangan jantung bisa ikut menyelamatkan beberapa atau sebagian otot-otot di dalam jantung agar tetap bisa berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Tata Cara SHOLAT IDUL FITRI Beserta Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Latin

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan agar penderita bisa mengetahui kondisi tubuhnya apakah mengalami masalah jantung atau hanya mengalami sakit dada biasa.

Pola hidup dan pola makan yang baik juga teratur bisa mengurangi faktor resiko sehingga seseorang tidak mengalami serangan jantung.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: YouTube docvisor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x