Ketua DPR AS Minta Presiden Donald Trump Mundur atau Dimakzulkan

- 9 Januari 2021, 10:26 WIB
etua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi
etua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi /twitter.com/@SpeakerPelosi

GALAJABAR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi meminta Presiden Donald Trump mengundurkan diri.

Permintaan itu dilontarkan Pelosi setelah terjadi kerusuhan yang dilakukan para pendukung Trump dengan merusak dan merangsek ke dalam Gedung Capitol.

Pelosi mengatakan jika Trump tidak mengundurkan diri, perempuan politisi itu telah menginstruksikan Komite Aturan DPR untuk melanjutkan mosi pemakzulan.

Baca Juga: KontraS: Sesuai HAM, Polisi Harus Bertanggung Jawab atas Tewasnya Laskar FPI

"Karena itu, DPR akan mempertahankan setiap opsi termasuk Amandemen ke-25, mosi untuk memakzulkan atau resolusi istimewa untuk pemakzulan," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tiga jam dengan politisi Demokrat di DPR.

"Dengan sangat hormat, musyawarah kami akan berlanjut."

Sementara itu, dua hari setelah amuk Capitol yang merupakan serangan terhadap demokrasi Amerika, Twitter secara permanen menangguhkan akun Trump dengan alasan bahwa ia dapat memicu lebih banyak kekerasan.

Twitter Inc mengatakan akan secara permanen menangguhkan akun Trump karena risiko hasutan lebih lanjut.

Baca Juga: Aston Villa vs Liverpool: Meski Menang, Si Merah Sempat Dibuat Frustrasi

Perkembangan luar biasa terjadi dua hari setelah Trump mendesak ribuan pengikut untuk mendatangi Capitol, yang memicu kekacauan.

Massa merangsek ke dalam gedung, memaksa pengosongan kedua ruang sidang dan mengakibatkan seorang petugas polisi dan empat lainnya tewas.

Para politisi Demokrat berharap ancaman pemakzulan dapat meningkatkan tekanan pada Pence dan Kabinet untuk meminta (pemberlakuan) Amandemen ke-25 sebelum masa jabatan Trump berakhir dalam waktu kurang dari dua pekan.

Tapi tidak jelas apakah anggota parlemen akan dapat mencopot Trump dari jabatannya.

Baca Juga: Habib Rizieq Dikabarkan Meninggal Dunia di Sel Tahanan karena Covid-19, Cek Faktanya

Karena pemakzulan apa pun akan mendorong persidangan di Senat, di mana rekan-rekan Republiknya masih memegang kekuasaan.

Naskah pemakzulan, yang merupakan tuduhan formal atas pelanggaran, telah dibuat oleh Perwakilan Demokrat David Cicilline, Ted Lieu dan Jamie Raskin.

Salinan yang beredar di antara anggota Kongres menuduh Trump "menghasut kekerasan terhadap pemerintah Amerika Serikat" dalam upaya untuk membalikkan kekalahannya dari Presiden terpilih Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x