Iron Dome Israel Ambrol, Roket Gaza Hantam Daerah Dekat Tel Aviv Israel

- 17 Mei 2021, 09:18 WIB
Ilustrasi tembakan roket Palestina dari gerilyawan Hamas  yang ditujukan kepada Israel atas tanggapan terhadap serangan Israel terhadap Masjid al Aqsa
Ilustrasi tembakan roket Palestina dari gerilyawan Hamas yang ditujukan kepada Israel atas tanggapan terhadap serangan Israel terhadap Masjid al Aqsa /Bagus Kurniawan/Unsplash



GALAJABAR - Ketegangan antara Israel dan palestina terus berlangsung hingga hari ini dan belum menunjukkan tanda-tanda adanya gencatan senjata dan perdamaian.

Dilaporkan, sebuah roket yang diluncurkan dari Gaza menghantam daerah di selatan Tel Aviv yang menyebabkan kerusakan.

Serangan tersebut seperti dilaporkan oleh Alarabiya News dilansir Galajabar, Senin, 17 Mei 2021.

Baca Juga: Disebut Berpihak ke Israel, Joe Biden Klaim Upayakan Perdamaian Berkelanjutan bagi Kedua Pihak

“Beberapa roket lainnya dicegat di dekat bandara Ben Gurion Israel,” demikian dilaporkan.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan asap mengepul dari gedung saat ambulans dan sirene terdengar di daerah tersebut.

Tentara Israel dilaporkan memberi tahu penduduk di daerah itu untuk tinggal di tempat penampungan karena masalah keamanan.

Baca Juga: Abai Prokes, Satgas COVID-19 Garut Tutup Objek Wisata Air Cipanas

Keberhasilan roket dari Gaza menerjang wilayah dekat Tel Aviv itu menunjukkan sistem pertahanan rudal Iron Dome dapat dibobol oleh para pejuang Palestina.

Sementara itu, gerakan perlawanan Islam Hamas memuji demonstrasi yang berlangsung tadi malam di kota-kota Tepi Barat sebagai bentuk solidaritas dengan warga Jalur Gaza dan Yerusalem.

Dalam pernyataan kepada Anadolu Agency, Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum memuji mengatakan bahwa massa di kota-kota dan desa menunjukkan sikap heroik.

Baca Juga: Demi Pulang Kampung, Pemudik Nekat Gunakan Pelat Nomor Dinas Polisi Palsu

"Sikap heroik dan berani dari massa di kota-kota dan desa-desa Tepi Barat dan pedalaman Palestina yang diduduki." katanya.

“Sikap rakyat Palestina menegaskan persatuan darah dan takdir, dan kohesi besar antara semua rakyat kami di seluruh tanah air sebagai penolakan terhadap kebijakan kriminal Zionis yang dilakukan di Gaza, Yerusalem dan Al-Aqsa," tegas dia.

Dia menambahkan, “Itu pesan yang mengungkapkan bahwa waktu hegemoni Zionis atas Yerusalem, Gaza, dan di mana pun di Palestina telah berakhir."

Baca Juga: Buntut Kasus Antigen Bekas, Erick Thohir Resmi Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika

Untuk diketahui, ketegangan antara israel dan Palestina sudah memasuki pekan kedua hingga hari ini.

Korban jiwa di Palestina sudah hampir mencapai 200-an orang. Hingga Senin pagi waktu setempat, Israel masih terus meluncurkan serangan ke wilayah Gaza.

"Sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, telah tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan terbaru dimulai Senin lalu," dilansir Al Jazeera. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Al Jazeera Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x