Network
GALAJABAR - Kisah Pangeran Harry masih menjadi perbincangan publik. Baru-baru ini Pangeran Harry curhatkan pengalaman dirinya saat ditinggalkan mendiang ibunya, Putri Diana.
Pangeran Harry mengatakan dia sempat menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit atas kematian ibunya Putri Diana pada tahun 1997.
Harry juga mengatakan saat berusia 12 tahun dia mengiringi kematian ibunya dengan banyaknya sorotan media.
Baca Juga: Catatkan Sejarah, 8 Kali Pemkot Cimahi Raih WTP dari BPK RI
Hal itu membuat Harry trauma dengan pembicaraan kecelakaan mobil yang menewaskan Putri Diana saat itu.
"Saya rela minum, saya rela mengonsumsi narkoba, saya rela mencoba dan melakukan hal-hal yang membuat saya merasa tidak terlalu terasa," kata Harry kepada Oprah Winfrey dikutip Galamedia dari Reuters.
Harry ungkapkan dia sering minum-minum pada saat akhir pekan bukan karena dia menikmatinya namun dia sedang menutupi kesedihannya.
Hal itu membuat Harry trauma dengan pembicaraan kecelakaan mobil yang menewaskan Putri Diana saat itu.
"Saya rela minum, saya rela mengonsumsi narkoba, saya rela mencoba dan melakukan hal-hal yang membuat saya merasa tidak terlalu terasa," kata Harry kepada Oprah Winfrey dikutip Galamedia dari Reuters.
Harry ungkapkan dia sering minum-minum pada saat akhir pekan bukan karena dia menikmatinya namun dia sedang menutupi kesedihannya.
Baca Juga: SELAMAT ! 5 Tahun Berturut-turut, Pemkab Bandung Raih WTP dari BPK RI
"Saya mungkin akan minum selama seminggu dalam satu hari pada hari Jumat atau Sabtu malam dan saya akan menemukan diri saya minum bukan karena saya menikmatinya tetapi karena saya mencoba menutupi sesuatu," katanya.
Harry juga mengaku kematian ibunya membuat dia ketakutan tentang istrinya Meghan saat keluarga kerajaan Inggris mengabaikan mereka berdua ketika dalam pikirannya berkecamuk untuk bunuh diri.
"Saya merasa benar-benar tidak berdaya. Saya pikir keluarga saya akan membantu, tetapi setiap permintaan, permintaan, peringatan, apa pun itu, disambut dengan keheningan total atau pengabaian total." kata Harry.
"Saya mungkin akan minum selama seminggu dalam satu hari pada hari Jumat atau Sabtu malam dan saya akan menemukan diri saya minum bukan karena saya menikmatinya tetapi karena saya mencoba menutupi sesuatu," katanya.
Harry juga mengaku kematian ibunya membuat dia ketakutan tentang istrinya Meghan saat keluarga kerajaan Inggris mengabaikan mereka berdua ketika dalam pikirannya berkecamuk untuk bunuh diri.
"Saya merasa benar-benar tidak berdaya. Saya pikir keluarga saya akan membantu, tetapi setiap permintaan, permintaan, peringatan, apa pun itu, disambut dengan keheningan total atau pengabaian total." kata Harry.
Baca Juga: Giliran Underpass Cisumdawu Diujicoba, Lalin dari Arah Rancaekek Menuju Cileunyi Kini Bisa Lurus
Hingga saat ini kritik yang disampaikan Harry ke publik tentang keluarga kerajaan Inggris masih terus berulang.
Karena kritik tersebut menciptakan krisis hubungan masyarakat lainnya untuk monarki.
Ratu Elizabeth menanggapi kritik itu dan berkata bahwa dia sedih mengetahui pengalaman Harry dan Meghan.
Hingga saat ini kritik yang disampaikan Harry ke publik tentang keluarga kerajaan Inggris masih terus berulang.
Karena kritik tersebut menciptakan krisis hubungan masyarakat lainnya untuk monarki.
Ratu Elizabeth menanggapi kritik itu dan berkata bahwa dia sedih mengetahui pengalaman Harry dan Meghan.
Baca Juga: BPJS Buka Suara Terkait 279 Juta Data Penduduk RI yang Bocor, Diduga Dijual di Situs Web Gelap
Pihak keluarga kerajaan Inggris mengatakan akan membahas masalah seputar ras yang telah diangkat Meghan dan Harry pada wawancara beberapa waktu lalu.***
Pihak keluarga kerajaan Inggris mengatakan akan membahas masalah seputar ras yang telah diangkat Meghan dan Harry pada wawancara beberapa waktu lalu.***
