Kelompok Taliban Kuasai Afghanistan, Kedubes Rusia: Situasinya Lebih Tenang Daripada Dipimpin Presiden Ghani

- 17 Agustus 2021, 22:42 WIB
Pejuang Taliban mengendarai kendaraan di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021.*
Pejuang Taliban mengendarai kendaraan di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021.* /Reuters /Stringer
GALAJABAR - Duta besar Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov memberikan pernyataan mengejutkan soal situasi negara tersebut usai Taliban menguasai.

Pasalnya Zhirnov memuji tindakan kelompok Taliban karena membuat Kabul lebih aman dalam 24 jam daripada di bawah presiden sebelumnya, Ghani.

Rusia ingin memastikan ketidakstabilan di Afghanistan tidak meluas ke Asia Tengah agar tidak menjai landasan bagi kelompok-kelompok islam ekstrem lainnya.
 
Baca Juga: Terjadi 11 Kecelakaan, Amerika Serikat Investigasi Sistem Mengemudi Otomatis Milik Tesla

Kendati demikian, Rusia mengaku terkejut dengan kedatangan Taliban yang begitu cepat menguasai Afghanistan bahkan saat pasukan AS masih berusaha mengevakuasi warga Amerika.

Mengatakan pada stasiun radio, Ekho Moskvy Moskow, Zhirnov mengatakan dia terkesan dengan perilaku Taliban sejauh ini.

Zhirnov mengaku perilaku Taliban mengarah ke kebaikan dan positif serta belum ada tanda kegaduhan.
 
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Covid-19 Masih 7 Tahun Lagi: Agar Ada Alasan Untuk Langgar Konstitusi

"Situasinya damai dan baik dan semuanya telah tenang di kota. Situasi di Kabul sekarang di bawah Taliban lebih baik daripada di bawah (Presiden) Ashraf Ghani," kata Zhirnov dilansir Reuters.

Diketahui, Ghani kabur saat Taliban menguasai Kabul dan hingga saat ini lokasi dirinya masih belum diketahui.

Alasan dirinya melarikan diri dia mengatakan ingin mencegah pertumpahan darah yang terjadi.
 
Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan di Balik Proklamasi Kemerdekaan RI yang Tak Terukir di Buku Sejarah

Zhirnov mengatakan awalnya unit-unit Taliban yang tidak bersenjata telah memasuki ibu kota dan meminta pemerintah dan pasukan AS untuk menyerahkan senjata mereka.

Zhirnov mengatakan Taliban telah mengambil kendali atas perimeter keamanan Kedutaan Besar Rusia yang memiliki lebih dari 100 staf.

Mereka mengatakan akan mengadakan pembicaraan keamanan terperinci dengan mereka pada hari Selasa.
 
Baca Juga: Peringati Kemerdekaan Tak Cukup dengan Ritual Upacara, Politisi PSI Singgung Soal Kemiskinan dan Korupsi

Taliban telah berjanji, sejalan dengan perjanjian sebelumnya, untuk melindungi diplomat Rusia.

Dia mengatakan sekolah di Kabul, termasuk untuk anak perempuan, sudah mulai berfungsi kembali.

Kedutaan Rusia di Inggris mengatakan keluarnya Washington dari Afghanistan menunjukkan bintang geopolitiknya semakin berkurang.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x