Rocky Gerung Ungkap Covid-19 Masih 7 Tahun Lagi: Agar Ada Alasan Untuk Langgar Konstitusi

- 17 Agustus 2021, 22:03 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Rocky Gerung/Instagram.com/@rocky_gerung_official

GALAJABAR– Pengamat politik, Rocky Gerung kembali membuka suara terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden Indonesia menjadi tiga periode.

Mulanya, Rocky membahas mengenai pepatah dari suku Baduy mengingat dalam Sidang Tahunan MPR RI pada Senin, 16 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan pakaia khas Baduy berwarna hitam lengkap dengan ikat kepala, tas dan sandalnya.

“Di Baduy itu ada pepatah mengatakan, ‘yang panjang jangan dipotong, yang pendek jangan disambung’, nah kalau di istana berlaku prinsip ‘perpanjang kekuasaan, perpendek akal sehat’, gitu,” ujarnya dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official, Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan di Balik Proklamasi Kemerdekaan RI yang Tak Terukir di Buku Sejarah

Rocky kemudian menyoroti pernyataan Jokowi sewaktu menyebut bahwa dirinya akan mematuhi konstitusi yang berlaku mengenai jabatan presiden.

Lantas Rocky menilai ucapan Jokowi sama saja seperti akan berakal bulus dengan konsitusi.

“Tegak lurus dengan konstitusi, artinya akal bulus dengan konstitusi, itu idenya begitu kan,” tuturnya.

Baca Juga: Peringati Kemerdekaan Tak Cukup dengan Ritual Upacara, Politisi PSI Singgung Soal Kemiskinan dan Korupsi

Ahli filsuf ini juga menganalisa bahwa pemain utama politik saat ini tengah mencari keuntungan melalui pandemi Covid-19.

“Dan memang dari awal kita tahu, semua pemain politik utama yang besar-besar ini ingin dapat keuntungan dari Covid,” katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x