GALAJABAR - Ridwan Kamil dalam jabatannya sebagai Gubernur Jabar menjadi Ketua DKM Masjid Al Jabbar Bandung. Ia pun menggandeng TNI untuk menertibkan kawasan area masjid.
Ridwan Kamil menegaskan, terbentuknya pengurus DKM Masjid Al Jabbar diharapkan bisa semakin memakmurkan masjid yang belakangan ini banyak didatangi jemaah dari berbagai kota di Indonesia.
Bahkan tak cuma sekedar memakmurkan, pengurus DKM Masjid Al Jabbar juga diharapkan bisa membuat masjid kebanggaran masyarakat Jawa Barat itu tetap terawat.
Baca Juga: RAMADHAN 2023, Ini Jam Kerja ASN atau PNS Selama Sebulan Puasa
Baca Juga: PERSIB Kalahkan Dewa United, Peluang Juara Masih Terbuka Meski Sangat Tipis
Ridwan Kamil memastikan, dengan sudah adanya pengurus DKM, maka kondisi di area masjid akan lebih ditertibkan. Termasuk dalam urusan parkir, PKL hingga sampah.
"Satu harapannya bisa memakmurkan masjid se-makmur makmurnya, kemudian mempromosikan masjid yang istimewa ini karena tidak hanya tempat solat tapi ada juga museum galeri rasullullah," jelas dia, dalam pelantikan pengurus Masjid Al Jabbar yang digelar hari ini, Senin, 20 Maret 2023.
Soal permasalahan PKL di sekitar Masjid Al Jabbar, mantan Wali Kota Bandung itu menyebut akan menggandeng pihak TNI dalam hal ini Kodim 0618/BS Kota Bandung.
Adanya bantuan dari TNI, diharapkan pedagang bisa lebih tertib dan lebih tertata dengan baik.
Baca Juga: MENU SAHUR ENAK Ramadhan 2023, Semur Ayam Sederhana Tapi Bergizi
"Penataan PKL dikerjasamakan dengan Kodim, sehingga kalau dengan pihak ketiga yang mempunyai kewenangan mengatur ketertiban, keamanan, pertahanan dan lain sebagainya, sangat aman," jelas Ridwan Kamil.
Dilibatkannya TNI, juga tak lepas dari status Masjid Al Jabbar yang nantinya akan masuk ke dalam objek vital.
"Masjid Al Jabbar akan didaftarkan sebagai objek vital negara. Kalau sudah masuk objek vital, maka penguatan TNI polri Sangat dibutuhkan," kata dia.
Baca Juga: JAM KERJA ASN Bulan RAMADHAN 2023 Cuma 7 Jam, Cek Informasinya di Sini
Baca Juga: JAM KERJA ASN Bulan RAMADHAN 2023 Cuma 7 Jam, Cek Informasinya di Sini
Sementara itu, pengurus DKM Masjid Al Jabbar lainnya diisi kepala dinas dan tokoh agama. "Sebanyak 174 pengurus DKM ada dari pemerintahan, para ulama, aktivis masjid," kata Ridwan Kamil.
"Ketua DKM nya jabatan gubernur, maka ini akan berlangsung satu tahun sampai nanti periode keduanya gubernur yang definitif berikutnya dikalikan lima tahun," ungkapnya.
Saat ini, Masjid Raya Al Jabbar masih ditutup dan belum bisa dibuka untuk umum. Pemprov Jabar baru akan membuka pada hari pertama Ramadhan 2023.***