Di Cimahi Muncul Klaster Keagamaan, 13 Orang Positif Covid-19

- 25 November 2020, 23:11 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat meninjau ruang isolasi di RSUD Cibabat beberapa waktu lalu
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat meninjau ruang isolasi di RSUD Cibabat beberapa waktu lalu /Laksmi Sri Sundari/

Pratiwi menambahkan, rencananya pihaknya akan membuat surat edaran. Bukan pelarangan, melainkan berupa pengingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menjaga imun.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Ratusan Pekerja Sektor Pariwisata di Kabupaten Bandung Barat Jalani Swab Test

"Kita mau rapatkan dulu. Rencananya mau bikin panduan semacam surat edaran. Kalau protokol kesehatan wajib diikuti," imbuh Pratiwi.

Selain itu, pihaknya akan melakukan pembatasan jumlah massa yang nantinya ikut dalam kegiatan keagamaan. Pembatasan akan disesuaikan dengan zona penularan Covid-19 di Kota Cimahi.

"Akan dibatasi sesuai zona. Misalnya 30 persen, atau 50 persen dari kapasitas. Intinya minimal harus ada jarak," tegasnya.

Baca Juga: Asisten Rumah Tangga Nekat Mencuri Jam Tangan Mewah Senilai Miliaran Rupiah

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menegaskan, virus korona nyata adanya, meski memang tidak terlihat. Buktinya sampai saat ini sudah ada 968 orang yang terpapar Covid-19

Rinciannya, Sebanyak 307 orang masih terkonfirmasi positif, 633 orang sudah dinyatakan sembuh, serta 28 orang meninggal dunia.

"Covid-19 itu memang ada, sudah banyak yang kena. Mari kita disiplin menjaga diri. Terapkan protokol kesehatan," ujar Ngatiyana ditemui usai mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional 2020 secara virtual di Aula Gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah.

Baca Juga: Rumah Makan di Kota Cimahi Tak Bisa Curang, Setiap Transaksi Dicatat Tapping Box

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x