Rapid Test Antigen : Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cimahi Sasar Warga Pendatang

GALAJABAR - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cimahi melakukan tes rapid antigen secara random di Alun-alun Cimahi Jalan Amir Mahmud, Rabu  13 Januari 2021. Sasaran rapid antigen tersebut adalah warga pendatang.

Kegiatan tersebut untuk mendeteksi kasus Covid-19 di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Berdasarkan pantauan, petugas menghentikan sejumlah kendaraan dengan plat kendaraan luar Bandung Raya.

 

 

Pengendara maupun penumpang ditanya terkait surat bebas covid-19, bagi mereka yang tidak membawa langsung diarahkan untuk mengikuti tes rapid antigen yang tersedia di posko statis.

"Kebetulan lewat mau pulang ke Cirebon, kemarin adik hajatan di Haji Gofur-Cilame KBB. Tiba-tiba dicegat disuruh tes. Kaget juga," ujar Yuni Rahayu (45), warga Cirebon.

Yuni beserta suami dan anaknya langsung diarahkan menuju posko untuk menjalani rapid antigen. Disana sudah ada dua petugas berpakaian APD lengkap yang siap melakukan tes rapid antigen.

 

Baca Juga: Segudang Manfaat Pilates bagi Kesehatan, Apa Bedanya dengan Yoga?

Menurut Yuni, dirinya baru kali pertama menjalani tes Covid-19.

 

"Baru pertama dites, makanya pas jalanin 'reuwas' aja, tapi nggak sakit. Memang nggak pernah kemana-mana juga," ucapnya.

Dia mengapresiasi kegiatan tersebut karena membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya.

 

 

"Gratis juga, Alhamdulillah ya. Kan katanya mahal kalau sengaja tes. Ada bagusnya juga dites jadi ketahuan tidak reaktif covid-19," ungkapnya.

Kepala Bidang  Angkutan Dishub Kota Cimahi Sumanto didampingi Kasi Angkutan Ranto Sitanggang mengatakan, dalam rangka penerapan PPKM mulai 11-25 Januari 2021 Tim Satgas Covid-19 Kota Cimahi bersama TNI-Polri melakukan tes rapid antigen secara random kepada pengguna jalan.

"Tes ini terutama bagi pengguna jalan di luar kendaraan Bandung Raya yang melintasi Kota Cimahi," ujarnya.

 

Baca Juga: Longsor Sumedang, Tim SAR Temukan Jenazah Ke-17, Ini Identitasnya

Pihaknya menyatakan kegiatan tersebut akan berlangsung sebanyak 4 kali selama PPKM berlangsung. Tiap pelaksanaan ditetapkan sasaran tes sebanyak 25 orang.

 

"Akan ada 4 kali kegiatan tes rapid antigen ini dengan sasaran 25 orang tiap kegiatan. Untuk lokasi akan ditentukan kemudian," ucapnya.

Jika ditemukan hasil tes dinyatakan reaktif, lanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tes swab metode PCR langsung di tempat.

 

Baca Juga: Thailand Terbuka, Pasangan Ganda Putri Indonesia, Greysia/Apriyani Melaju ke Babak Kedua

"Nanti ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan dengan langsung tes swab. Makanya mereka yang ikut tes rapid antigen diminta menunggu di lokasi sampai hasil tes keluar. Jika dinyatakan nonreaktif, mereka bisa kembali melanjutkan perjalanan," tuturnya.***