Sekarang, menurutnya, potensi itu tidak akan berarti apa-apa jika tanpa dukungan masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Bayar Rp 14,5 Triliun ke Rumah Sakit, untuk Membiayai Perawatan Pasien Covid-19
Oleh karena itu harus ada dukungan dari masyarakat, dan pemerintahan desanya yang memiliki visi misi pengembangan pariwisata.
"Untuk mengembangkan desa wisata semua harus bergerak. Mulai dari aparat desa, BPD, Pokdarwis, PKK dan elemen masyarakat lainnya yang memiliki niat sama membangun desa wisata. Intinya harus kreatif, inovasi dan bersinergi," tandasnya.
Di Kabupaten Bandung Barat ada 10 desa wisata. Yaitu Cihanjuang Rahayu (Parongpong), dan Suntenjaya, Cibodas, Pagerwangi, Karyawangi (Lembang), dan Kertawangi (Cisarua), Desa Mukapayung (Cililin), Sirnajaya (Gununghalu), Rende, dan Margalaksana (Cipeundeuy).
Baca Juga: Gegana Brimob Polda Jawa Barat Amankan Granat di Sungai Cikapundung
Sesuai surat edaran Sekda KBB No 978/119/DPMD tentang Prioritas Dana Desa Tahun 2021, pengembangan desa wisata masuk ke dalam program prioritas nasional sesuai kewenangan desa.
"Kami berharap adanya sinergi kebijakan ini bisa memacu tumbuhnya desa wisata di Bandung Barat," harapnya.***