Cari Tahu Informasi Wisata di Kabupaten Bandung ? Yuk Buka Aplikasi Bedas Smart Tourism

- 6 Mei 2021, 22:16 WIB
Ketua Tim Percepatan Pariwisata Kabupaten Bandung Ilham Sunaryanto saat mendampingi Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna pada launching Bedas Smart Tourism, Program Ameng dan Outlet UMKM di Dreamland Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis (6/5/2021).
Ketua Tim Percepatan Pariwisata Kabupaten Bandung Ilham Sunaryanto saat mendampingi Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna pada launching Bedas Smart Tourism, Program Ameng dan Outlet UMKM di Dreamland Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis (6/5/2021). /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Ketua Tim Percepatan Pariwisata Kabupaten Bandung Ilham Sunaryanto mengungkapkan pada aplikasi Bedas Smart Tourism berisi informasi berkaitan dengan pariwisata di Kabupaten Bandung.
 
Tak hanya tempat wisata, juga ada informasi oleh-oleh yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Bahkan bisa belaja melalui online, untuk produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Bandung. 
 
"Aplikasi Bedas Smart Tourism juga ada informasi hotel, penginapan dan lain-lain yang berkaitan dengan informasi pariwisata di Kabupaten Bandung. Lebih dari aplikasi pariwisata dan aplikasi terlengkap pariwisata di Indonesia," ungkap Ilham pada saat launching aplikasi Bedas Smart Tourism, program Ameng dan Outlet UMKM di Dreamland  Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis  6 Mei 2021.
 
 
Ilham berharap dengan adanya launching tiga program itu, pariwisata Kabupaten Bandung semakin dikenal di Indonesia dan membantu ekonomi para pelaku UMKM. 
 
"Kami akan mendorong pariwisata Kabupaten Bandung ke level yang paling tinggi. Karena Kabupaten Bandung dianugerahkan potensi sumber alam yang sangat luar biasa, banyak kemewahan. Di antaranya, terdapat kebun teh terluas di dunia ada di Kabupaten Bandung. Tinggal dipoles dengan potensi," kata Ilham.
 
Ia juga melihat di Kabupaten Bandung banyak penggiat pariwisata yang bisa diajak untuk kolaborasi dalam pengembangan pariwisata ke level yang tinggi.
 
 
"Kami berharap dengan adanya aplikasi Bedas Smart Tourism mendatangkan banyak wisatawan ke Kabupaten Bandung. Selain itu, memberikan masukan banyak PAD Kabupaten Bandung," ungkapnya. 
 
Lebih lanjut Ilham mengatakan, pada aplikasi Bedas Smart Tourism itu, ada sejumlah keunggulannya. Di antaranya bisa mendapatkan informasi 122 tempat wisata di Kabupaten Bandung. 
 
"Para wisatawan juga bisa mendapatkan informasi tempat wisata mulai jam buka, tiket masuk dan promo serta lokasi. Selain itu media resmi dan kontak person," tuturnya. 
 
 
Melalui aplikasi tersebut, imbuhnya, bisa mendapatkan informasi 100 tempat kuliner di Kabupaten Bandung.
 
"Target kami 500 kuliner masuk aplikasi karena dampaknya bisa meningkatkan aset bagi pelaku usaha," katanya. 
 
Ia pun menyatakan kesiapannya untuk menjembatani pemilik lahan yang berpotensi memiliki nilai wisata dengan para investor. Hal ini berkaitan dengan program Ameng, dalam upaya pengembangan wisata baru di Kabupaten Bandung. 
 
 
Ilham pun mentargetkan tempat wisata di Kabupaten Bandung dikunjungi ribuan wisatawan setiap bulannya dengan pendapatan puluhan miliar rupiah dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
 
"Pengembangan wisata akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Kami berharap semua tempat wisata naik ke level yang paling tinggi. Imbas positif pariwisata itu ada jutaan orang yang diuntungkan," katanya. 
 
Ia pun sedang mendorong pengembangan outlet UMKM di semua tempat wisata karena dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. 
 
 
"Tiga program ini (launching Bedas Smart Tourism, Program Ameng dan Outlet UMKM) sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung," ungkapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x