Network
GALAJABAR - Ketua Panitia Revitalisasi Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik Kecamatan Rancaekek Mang Tatay mengajak kepada para pengusaha yang ada di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung untuk berpartisipasi dalam membantu anggaran pengerjaan normalisasi kedua sungai tersebut.
Harapan serupa ia sampaikan kepada para pengusaha yang berada di Kabupaten Sumedang, yang merupakan tetangga Kecamatan Rancaekek.
"Kami mengajak kepada para pengusaha untuk berpartisipasi dalam pengerjaan revitalisasi Sungai Cikeruh maupun Sungai Citarik, khususnya dalam percepatan pengadaan anggaran. Bahkan hari ini, Senin 2 Agustus 2021, kita dari panitia revitalisasi sungai sudah melayangkan proposal ke perusahaan-perusahaan yang ada di Rancaekek maupun yang ada di Kabupaten Sumedang," tutur Mang Tatay kepada wartawan di Rancaekek, Senin 2 Agustus 2021.
Para pengusaha yang sudah menerima proposal dari panitia, imbuh Mang Tatay, untuk secepatnya berpartisipasi, terutama yang sebelumnya ikut pertemuan dengan pihak Kecamatan Rancaekek.
Mengingat, katanya, panitia dalam dua hari ini sudah mulai melaksanakan pengerjaan normalisasi Sungai Cikeruh maupun Sungai Citarik, sementara anggarannya masih terbatas, sehingga partisipasi dari para pengusaha sangat dinantikan.
"Jangan sampai dalam pengerjaan normalisasi Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik terkendala anggaran. Untuk diketahui, setiap hari cukup besar anggaran yang dikeluarkan dalam pengerjaan normalisasi sungai tersebut. Mumpung saat ini masih musim kemarau, sehingga diharapkan pada musim hujan pengerjaan revitalisasi sungai sudah rampung. Maka dari itu, kami selaku panitia berharap para pengusaha untuk berpartisipasi dalam pengadaan anggaran," tutur Mang Tatay.
Sementara itu, Pelaksana Pengerjaan Revitalisasi Sungai Cikeruh Kecamatan Rancaekek H. Ujang Jumara mengatakan, memasuki hari kedua pengerjaan revitalisasi Sungai Cikeruh sudah ada bukti pengerjaan.
Hal itu bisa dilihat di lokasi yang belum ada pengerjaan dengan yang sudah ada pengerjaan.
Ujang Jumara melaksanakan pengerjaan revitalisasi Sungai Cikeruh di Kampung Bojongpulus, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek.
"Kita sebagai pelaksana kegiatan mengajak kepada para pengusaha di Kecamatan Rancaekek dan sekitarnya untuk gotong royong melaksanakan revitalisasi Sungai Cikeruh. Alhamdulillah, kita sudah mulai melaksanakan normalisasi sungai pada hari kedua ini, setelah sebelumnya diresmikan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna," kata Ujang Jumara.
Ia mengungkapkan melaksanakan normalisasi Sungai Cikeruh yang melintasi Desa Bojongloa, Desa Rancaekek Wetan, Desa Rancaekek Kulon, dan Desa Tegalsumedang Kecamatan Rancaekek merupakan pertama dalam sejarah kepemimpinan Bupati Bandung saat ini.
"Sudah puluhan tahun, aliran Sungai Cikeruh belum pernah dilakukan normalisasi," ungkapnya.
Ujang Jumara mengungkapkan pelaksanaan pengerjaan normalisasi Sungai Cikeruh merupakan momentum karena memasuki musim kemarau. Aliran air sangat kecil, sehingga para pekerja bisa lebih optimal dalam pengerjaan pengerukan Sungai Cikeruh tersebut.
"Normalisasi Sungai Cikeruh ini diharapkan bisa meminimalisir ancaman banjir dari luapan Sungai Cikeruh. Minimal dengan adanya normalisasi Sungai Cikeruh ini dapat mempercepat aliran air disata memasuki musim hujan. Memang selama ini, sejumlah desa itu rawan banjir akibat meluapnya Sungai Cikeruh dan menyebabkan ratusan rumah terendam banjir dan ribuan warga terdampak banjir," tuturnya.
Ujang Jumara yang turut memberikan bantuan anggaran untuk pengerjaan normalisasi Sungai Cikeruh turut mengapresiasi sejumlah pengusaha lainnya yang sudah andil dalam memberikan bantuan tersebut.
Baca Juga: Gudang Bahan Bakar dan Mess TNI di Cimahi Habis Dilalap si Jago Merah, Seorang Warga Terluka
"Kami berharap para pengusaha lainnya turut membantu dan gotong royong melaksanakan pengerjaan normalisasi sungai tersebut dengan cara swadaya, " harapnya.
Ia mengatakan pengerjaan revitalisasi Sungai Cikeruh sambil menunggu program normalisasi dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum yang bertanggungjawab dalam pemeliharaan sungai tersebut***
