"Ada 36 sanggar tari dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Polawari Mandar, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Solo, DKI Jakarta, Banten serta sejumlah daerah di Jawa Barat dan Kabupaten Baandung sebagai tuan rumah," katanya.
Dikatakannya, Puntang Menari ini dilaksanakan secara online(during) dan off line (luring). Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita mengikuti aturan pemerintah dam kegiatan ini, untuk lebih mengedepankan protokol kesehatan," tandasnya.
Baca Juga: SBY Sempat Bersilaturahmi ke Soeharto, Yan Harahap 'Sentil' PDIP: Adem, Tanpa Harus Membandingkan
Menurutnya, masyarakat sudah rindu dengan even kesenian dan kebudayaan, namun terhambat dengan pandemi Covid-19.
"Ada baiknya kita mencoba even kesenian yang lebih mengedepankan prokes yang ketat selain virtual dan hybrid," ujarnya.
Kegiatan tersebut digelar di eko wisata alam dan perkemahan Gunung Puntang, Kecamatan Cimaung, Minggu.***