Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Mahasiswa dan Buruh Garut Kembali Turun ke Jalan

- 8 Oktober 2020, 13:26 WIB
 Para pengunjuk rasa berkumpul di Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis 8 September 2020.
Para pengunjuk rasa berkumpul di Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis 8 September 2020. /Agus Somantri/galamedia


GALAMEDIA - Ribuan mahasiswa dan buruh di Garut kembali turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja, Kamis 8 September 2020.

Para peserta aksi sudah mulai berdatangan sejak pagi. Mereka berkumpul di Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul. Selain berorasi, mereka juga melakukan aksi teatrikal.

Setelah itu, gabungan massa yang terdiri dari buruh dan mahasiswa itupun kemudian bergerak menuju Gedung DPRD Garut di Jalan Patriot dengan pengawalan ketat petugas gabungan.

Baca Juga: Ratusan Pegawai Labkesda Reaktif, Pengambilan Swab di Bangka Belitung Dihentikan

Sesampainya di Gedung DPRD, massa pun mendesak untuk masuk ke dalam gedung. Tak ayal terjadi aksi saling dorong dengan petugas yang berjaga di gerbang DPRD Garut.

Setelah melakukan negosiasi, akhirnya sejumlah perwakilan massa pun diizinkan masuk ke gedung dewan untuk beraudensi dengan Ketua DPRD. Sedangkan sejumlah massa lainnya yang berada di luar tetap melakukan orasi.

Teriakan "revolusi" terus bergema dikumandangkan massa yang berada di luar gedung dewan, sehingga Kapolres, Dandim, dan Kajari Garut pun beberapa kali menemui mereka untuk menenangkan situasi.

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam untuk Investasi yang Menguntungkan

Hingga kini, perwakilan massa pengunjuk rasa masih melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Garut. Sedangkan massa yang berada di luar, tetap melakukan orasi sambil meminta anggota dewan untuk menemui mereka.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x