BMKG memperingatkan bahwa puncak fenomena La Nina akan terjadi di Indonesia antara Desember 2020 hingga Januari 2021.
Meski demikian, fenomena La Nina sudah mulai terasa dan berdampak pada curah hujan yang tinggi di hampir seluruh Indonesia.
Baca Juga: Waspada! La Nina Sedang Berkembang di Samudra Pasifik, Indonesia Bakal Terdampak
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana yang bisa saja terjadi.
"La Nina puncaknya akan terjadi pada Desember 2020. Sehingga kita perlu mewaspadai puncak La Nina dan musim hujan antara Desember, Januari, Februari," kata Dwikorita.
Sementara itu, pada 11 Oktober 2020, Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan meminta kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat agar mengantisipasi fenomena cuaca La Nina.
Baca Juga: Ukraina Kalahkan Spanyol, Sheva Puji Perjuangan Anak Asuhnya
Antisipasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan data meteorologi sehingga dapat melakukan mitigasi bencana secara saksama.
Menurutnya, apabila La Nina ini tidak di antisipasi dengan baik, maka dapat memicu bencana yang tak jarang merugikan seperti hidrometeorologi.