Siapkan Antisipasi, Fenomena La Nina Menyapa Hampir Seluruh Wilayah Indonesia

- 14 Oktober 2020, 15:53 WIB
Ilustrasi dampak La Nina. BMKG waspadai peralihan musim dan dampak La Nina terhadap bencana
Ilustrasi dampak La Nina. BMKG waspadai peralihan musim dan dampak La Nina terhadap bencana /PIXABAY/David Mark

Hidrometeorologi adalah bencana akibat jumlah debit air dan statistik curah hujan, seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.

Menurut BMKG, hanya ada dua wilayah Indonesia yang tidak akan terdampak oleh fenomena ini, yakni Papua bagian timur dan Sumatera.

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Warga Garut, KA Garut-Cibatu Mulai Beroperasi Awal 2021 Mendatang

Meskipun demikian, saat ini Sumatera telah mengalami intensitas hujan yang tinggi dipicu oleh kondisi topografi lokal.

Di Jawa Barat, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Dani Ramdan di Bandung, Selasa, 13 Oktober 2020, mengatakan, BPBD Jabar telah menandai beberapa kota/kabupaten yang rawan terkena dampak La Nina.

Wilayah-wilayah tersebut adalah Bogor, Sukabumi. Kemudian mengarah ke selatan, yaitu Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran.

Baca Juga: Kemenag Harus Memperjuangkan Masyarakat agar   Bisa Beribadah  Haji dan Umrah

Di wilayah utara Jabar, La Nina rawan melanda Karawang,
Kabupaten Subang karena punya muara Sungai Citarum,
Bekasi dengan potensi sungai yang akan berdampak.

Terakhir, wilayah Bandung Raya, yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. (Penulis: Rahmi Nurfajriani)***

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x