4,3 Juta Lowongan Kerja Akan Terbuka bagi Warga, Ridwan Kamil Akan Bangun Rebana Metropolitan

- 16 November 2020, 21:22 WIB
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menggabungkan Patimban Subang, Kertajati Majalengka dan Cirebon menjadi Rebana Metropolitan , yang diprioritaskan dalan West Java Investment Summit 2020.*/HUMAS PEMPROV JABAR
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menggabungkan Patimban Subang, Kertajati Majalengka dan Cirebon menjadi Rebana Metropolitan , yang diprioritaskan dalan West Java Investment Summit 2020.*/HUMAS PEMPROV JABAR /
GALAJABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama tujuh bupati/wali kota telah sepakat membangun Rebana Metropolitan, sebuah kawasan terpadu baru di Jabar.  
 
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani kepala daerah dari Kabupaten Sumedang, Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Cirebon dan Kota Cirebon pada West Java Invesment Summit (WJIS) 2020 di Hotel Savoy Homann, Jln. Asia Afrika, Kota Bandung, Senin, 16 November 2020.  
 
Seperti diketahui, Rebana menjadi kawasan metropolitan ketiga di Jabar setelah kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Metropolitan (Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Sumedang).
"Di Jawa Barat sebelumnya sudah punya dua metropolitan, Bodebek dan Bandung Metropolitan, maka Rebana ini yang ketiga," ungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 
 
Menurutnya, Rebana Metropolitan diproyeksikan akan menyerap 4,3 juta tenaga kerja, yang sangat diharapkan warga terdampak Covid-19.
 
"Kalau lancar, Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Jabar sudah mencatat Rebana akan menyerap 4,3 juta lapanga kerja, artinya akan akan 4,3 juta kepala keluarga yang terbantu," katanya. 
Emil menerangkan pihaknya memiliki empat poin strategi untuk mengembangkan Rebana Metropolitan. Pertama adalah menyeimbangkan tata ruang antara kota baru, lahan pertanian, dan lahan hijau. 
 
"Kedua, kami akan membentuk badan otoritas pengelola Rebana Metropolitan. Akan dicari orang-orang berpengalaman. Saya akan membuka lowongan pekerjaan, dalam dua bulan nanti orang itu setara eselon II akan mengoordinasikan 13 titik kota baru di Rebana Metropolitan," tuturnya. 
 
Ia menuturkan bahwa Rebana Metropolitan sudah menjadi atensi Presiden RI. Oleh karena itu, akan ada banyak dana APBN untuk memperbaiki infrastruktur. 
"Pemerintah pusat sudah menyiapkan koneksi jalan tol yang utara-selatan, mengkoneksi jalur Cipali ke Patimban. Jalur kereta api juga sama, kita bikin vertikal utara-selatan, sehingga hal ini menjadi sebuah keunggulan," jelasnya. 
 
Strategi terakhir, lanjutnya, Rebana Metropolitan akan dibangun tidak hanya sebagai kumpulan pabrik semata, tetapi kota modern. 
 
"Ada alun-alun, masjid agung, sehingga orang betah. Jika Rebana berhasil, 4,3 juta pekerjaan akan hadir. Dan kita akan dapat bonus pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5 persen," ujarnya. 
Salah satu investor yang berminat mengembangkan Rebana Metropolitan,  khususnya Subang Smartpolitan, Perwakilan PT Suryacipta Swadaya, Johannes Suriadjaja mengatakan bahwa pihaknya akan membangun Subang Smartpolitan dengan konsep live - work- play di atas lahan seluas 2.700 hektare. 
 
"Kita akan jadi salah satu dari 13 kota baru di Rebana Metropolitan. Mungkin kita paling awal pembangunannya. Groundbreaking akan terjadi dua hari ke depan atau Rabu, 18 November 2020. Kita membangun konsep, yang seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil bilang, membuat suatu ekosistem. Township yang di mana bisa dilakukan live, work, and play," tambahnya.(Penulis: Rio Ryzki Batee)**

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x