GALAJABAR – Sebanyak 5,8 juta adalah guru dan tenaga pendidik masuk ke dalam vaksinasi Covid-19 tahap II.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memulai vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik di SMAN 70 Jakarta pada Rabu, 24 Februari 2021 kemarin.
Pelaksanaan vaksinasi hari pertama menyasar kepada 650 guru dan tenaga pendidik dari Jabodetabek. Rinciannya yakni 50 guru Paud, 90 guru SD, 70 guru SMP, 111 guru SMA, 50 guru SMK, 25 guru SLB, 50 guru madrasah.
Selanjutnya, 130 dosen Perguruan Tinggi, 24 tutor (Kesetaraan Paket A, B, C), serta 50 perwakilan Organisasi Profesi Guru.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 25 Februari 2021: Reyna Cek DNA, Al Belum Bisa Menerima Kenyataan
Organisasi Profesi Guru tersebut di antaranya, PGRI, FSGI, IGI, PP, PerguNU, Forum Guru Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia. Lalu Majelis Pendidikan Katolik Indonesia, Guru Swasta Indonesia, Himpaudi, dan Asosiasi Guru Seni Budaya Indonesia.
Vaksinasi dilaksanakan dengan tiga sif. Pada bagian pertama dilakukan penyuntikan terhadap 200 sasaran pada pukul 08.00-10.00 WIB.
Kemudian sif kedua sebanyak 150 sasaran pada pukul 10.00-12.00, dan shift tiga 300 sasaran yang dilaksanakan pukul 13.00-selesai.
Jumlah tenaga kesehatan sebagai vaksinator sebanyak 6 tim yakni 2 tim dari RS Persahabatan, 3 tim Dinkes DKI Jakarta, dan 1 tim dari Puskes TNI.
Setiap tim terdiri dari 7 orang yaitu, 2 orang di meja pendaftara, 2 orang di meja skrining, 2 orang di meja vaksinasi, dan 1 orang di meja pemberian sertifikat.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Pendaftaran SNMPTN Diperpanjang Hingga Kamis 25 Februari 2021 Pukul 12.00 WIB Ini
Pada pelaksanaan tersebut, Presiden Jokowi turut hadir untuk melakukan peninjauan ke SMAN 70 Jakarta pada Rabu, 24 Februari 2021.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi pertama terhadap guru dan tenaga pendidik berjalan dengan lancar.
“Vaksin semuanya berjalan lancar, para guru, pendidik semuanya telah dimulai dan kita harapkan nanti setelah Provinsi DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi pun menargetkan 5 juta guru dan tenaga pendidik untuk mendapatkan vaksin maksimal tercapai pada Juni 2021.
“Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan semuanya insyaAllah sudah bisa kita selesaikan,” ucapnya.
Penyelesaian vaksinasi pada Juni tersebut atas pertimbangan agar tahun ajaran baru yang dimulai pada Juli 2021 bisa kembali berjalan normal.
Baca Juga: Liga Champions, Langkah Manchester City Makin Mantap, Tundukkan Borussia Moenchengladbach 2-0
“Sehingga di Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali,” kata Jokowi.
Salah satu guru SD Swasta Binjang Kejora Cengkareng Kenoki Hawala, M.Pd., menyebutkan dirinya mengajak masyarakat luas untuk mendukung vaksinasi.
“Saya mengajak masyarakat luas terutama pendidik dan tenaga kependidikan mari dukung program pemerintah ini,” ujar Kenoki.
Dirinya mengaku telah diobservasi selama 30 menit setelah divaksin sebagai antisipasi jika muncul reaksi pasca penyuntikan.
“Jangan takut, saya tadi diobservasi setengah jam supaya kalau ada reaksi bisa langsung ditangani,” kata Kenoki.***