GALAJABAR– Ekonom senior, Rizal Ramli (RR) memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam penanganan Covid-19.
Selain Anies, RR juga memuji Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP).
Namun dalam tulisannya, RR tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Covid DKI sudah terkendali. Salut pada Gubernur Ani, Menkes Budi, Menlu Retno dan LBP. Diluar DKI, banyak pertanyaan kwalitas data,” ujarnya melalui Twitter @RamliRizal Selasa, 7 September 2021.
Baca Juga: Ngabalin Sebut Yahya Waloni Comberan, Refly Harun: Ahok Tidak Dilakukan Penahanan, Jangan Lupa!
Menurutnya, ini merupakan kemajuan besar setelah setahun lamanya penanganan Covid-19 kurang efektif.
“Kemajuan stlh setahun tidak efektif, 130.000 dan 2000 Nakes meninggal, 1035T. Pelajaran sangat berharga, dampak kemanusian & sosial sangat besar,” pungkasnya.
Adapun kasus Covid-19 memang telah melandai akhir-akhir ini, khususnya di Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Pengamat: Presiden 3 Periode Merupakan Titipan Oligarki yang Tidak Simpati pada Rakyat
Provinsi ini merupakan salah satu yang terendah dalam kasus aktif dibandingkan provinsi lain di Jawa-Bali.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Selasa, September 2021 ada 262 kasus Covid-19 baru di Jakarta.
Totalnya, hingga hari ini ada 853.171 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.
Kabar baiknya, tercatat kasus kesembuhan bertambah lebih banyak daripada kasus baru. Ada 531 pasien yang sembuh dari Covid-19 per hari ini sehingga totalnya 835.001 kasus.
Baca Juga: Pengamat: Indonesia Negeri Kaya Namun Dijajah dan Dimiskinkan Sistem Ekonomi Neoliberalisme
Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan ini juga mencatat ada 13 kasus kematian pada hari ini sehingga totalnya menjadi 13.391 kasus.
Pada hari ini kasus aktif Covid-19 di DKI tersisa di bawah 5.000, tepatnya 4.779 kasus. Hal ini membuat sejumlah fasilitas perawatan dan isolasi semakin terlihat kosong. DKI memiliki lebih dari 140 RS rujukan Covid dan sejumlah fasilitas isolasi terpusat dengan kapasitas puluhan ribu pasien. ***